Memilih Mode Fokus

Putar selektor mode fokus ke AF untuk memilih fokus otomatis atau ke M untuk memilih fokus manual.

Selama fotografi jendela bidik, kamera memfokus menggunakan 105 titik fokus.

Mode Fokus Otomatis

Memilih bagaimana kamera memfokus di mode fokus otomatis.

Fotografi Jendela Bidik

Opsi

Penjelasan

AF‑S

[AF tunggal]

Gunakan pada subjek diam. Fokus mengunci selama tombol pelepas rana ditekan setengah. Rana tidak dapat dilepaskan kecuali kamera dalam fokus.

  • Pada pengaturan default, rana dapat dilepaskan hanya saat kamera dalam fokus (prioritas fokus).

AF‑C

[AF berkesinambungan]

Gunakan bagi potret atlet dan subjek bergerak lainnya. Apabila subjek bergerak selama tombol pelepas rana ditekan setengah, kamera akan mengaktifkan pelacakan fokus prediktif guna memperkirakan jarak akhir ke subjek dan menyetel fokus sesuai keperluan.

  • Fokus tidak mengunci saat indikator fokus dicapai (I) ditampilkan; melainkan, kamera menyetel fokus secara berkesinambungan hingga rana dilepaskan.

  • Pada pengaturan default, rana dapat dilepaskan meski ada atau tidak ada subjek dalam fokus (prioritas lepas).

Pelacakan Fokus Prediktif

Di mode fokus otomatis AF‑C, kamera akan memulai pelacakan fokus prediktif jika subjek bergerak mendekati atau menjauhi kamera selama tombol pelepas rana ditekan setengah atau tombol AF‑ON ditekan. Ini mengijinkan kamera untuk melacak fokus sambil mencoba memprediksi di mana subjek akan berada saat rana dilepas.

Fotografi Tinjauan Langsung dan Membuat Film

Opsi

Penjelasan

AF‑S

[ AF tunggal]

Gunakan pada subjek diam. Fokus mengunci selama tombol pelepas rana ditekan setengah.

AF‑F

[AF penuh waktu]

Gunakan dengan subjek bergerak. Kamera secara berkesinambungan menyetel fokus dalam tanggapan terhadap gerakan subjek hingga tombol pelepas rana ditekan setengah. Fokus mengunci saat tombol pelepas rana ditekan setengah.

Memilih Mode Fokus Otomatis

Untuk memilih mode fokus otomatis, tahan tombol mode-AF dan putar kenop perintah utama.

  • Selama fotografi jendela bidik, opsi terpilih ditampilkan di jendela bidik dan puncak panel kontrol.

  • Selama tinjauan langsung atau selama membuat film, opsi terpilih ditampilkan di monitor.

Mode Area AF

Memilih bagaimana kamera memilih titik fokus bagi fokus otomatis.

Fotografi Jendela Bidik

Opsi

Penjelasan

[AF titik-tunggal]

Pengguna memilih titik fokus ( Pemilihan Titik Fokus ). Kamera akan memfokus pada subjek di titik fokus terpilih saja.

  • Gunakan pada subjek diam.

[AF area-dinamis (9 titik)]/[AF area-dinamis (25 titik)]/[AF area-dinamis (49 titik)]/[AF area-dinamis (105 titik)]

Pengguna memilih titik fokus, namun apabila subjek meninggalkan sejenak titik terpilih, kamera akan memfokus berdasarkan informasi dari titik fokus sekelilingnya. AF area dinamis tersedia saat AF‑C dipilih bagi mode fokus otomatis.

  • Pilih bagi subjek yang bergerak secara tak terduga. Semakin besar jumlah titik fokus, semakin lebar area yang digunakan untuk memfokus.

  • [AF area-dinamis (9 titik)]/[AF area-dinamis (25 titik)]: Pilih saat ada waktu untuk mengatur foto atau saat mengambil foto subjek yang gerakannya dapat diduga (mis., pelari atau mobil balap di jalan).

  • [AF area-dinamis (49 titik)]: Pilih saat mengambil foto subjek yang pergerakannya tidak dapat diprediksikan (mis., pemain di pertandingan sepak bola).

  • [AF area-dinamis (105 titik)]: Pilih saat memfoto subjek yang bergerak dengan cepat dan tidak dapat dengan mudah dibingkai di titik fokus terpilih (mis., burung).

[Pelacakan 3D]

Kamera melacak subjek menggunakan semua 105 titik fokus. Apabila Anda menahan penekanan tombol pelepas rana setengah setelah memfokus pada subjek di titik fokus terpilih, kamera akan melacak subjek seiring pergerakannya melalui frame dan memilih titik fokus baru sesuai keperluan. Pelacakan 3D tersedia saat AF‑C dipilih bagi mode fokus otomatis.

  • Gunakan untuk dengan cepat menata gambar dengan subjek yang bergerak secara acak dari sisi ke sisi (mis., pemain tenis).

  • Jika subjek meninggalkan jendela bidik, pindahkan jari Anda dari tombol pelepas rana dan tata ulang foto dengan subjek dalam titik fokus terpilih.

[AF area-grup]/[AF area-grup (C1)]/[AF area-grup (C2)]

Kamera memfokus menggunakan grup dari titik fokus terpilih oleh pengguna. Fokus tersebar pada area lebih lebar, yang mengurangi risiko kamera memfokus pada latar belakang.

  • Pilih bagi bidikan, subjek yang bergerak, dan subjek lainnya yang sulit untuk difoto menggunakan [AF titik-tunggal].

  • Gunakan [AF area-grup (C1)] dan [AF area-grup (C2)] untuk mencipta grup kustom di mana jumlah titik fokus dalam setiap dimensi dapat dipilih menggunakan selektor-multi (Grup Fokus Kustom). Ini dapat digunakan, contohnya, jika ukuran dan bentuk dari area yang digunakan bagi fokus dapat ditentukan sebelumnya dengan tingkat akurasi yang cukup.

[AF area-otomatis]

Kamera secara otomatis mendeteksi subjek dan memilih titik fokus. Apabila wajah terdeteksi, kamera akan memberikan prioritas pada subjek potret.

  • Gunakan pada situasi saat Anda tidak memiliki waktu untuk memilih titik fokus sendiri, bagi potret, atau bagi bidikan dan foto terpacu-dengan-waktu lainnya.

  • Saat AF‑S dipilih bagi mode fokus otomatis, titik fokus aktif disorot sejenak setelah kamera memfokus. Saat AF‑C dipilih, kamera menampilkan titik fokus aktif.

Mode Area AF

Mode area AF ditunjukkan di jendela bidik dan puncak panel kontrol.

Mode area AF

Puncak panel kontrol

Jendela bidik

Tampilan titik fokus jendela bidik (selama pemilihan)

[AF titik-tunggal]

[AF area-dinamis (9 titik)*

[AF area-dinamis (25 titik)] *

[AF area-dinamis (49 titik)] *

[AF area-dinamis (105 titik)] *

[Pelacakan 3D]

[AF area-grup]

[AF area-grup (C1)]

[AF area-grup (C2)]

[AF area-otomatis]

  • Hanya titik fokus aktif yang ditampilkan di jendela bidik. Titik fokus lainnya memberi informasi untuk membantu operasi fokus.

Pelacakan 3D

Saat [Pelacakan 3D] dipilih bagi mode area AF, kamera menyimpan warna dalam area yang mengelilingi titik fokus pada saat tombol pelepas rana ditekan setengah. Akibatnya pelacakan 3D mungkin tidak memberi hasil yang diinginkan dengan subjek berwarna serupa dengan latar atau yang menempati area frame yang sangat kecil.

Pemilihan Titik-Fokus Cepat

Memilih [27 titik] atau [15 titik] bagi Pengaturan Kustom a4 [Titik fokus digunakan] mengurangi jumlah titik fokus tersedia melalui selektor-multi, yang mempercepat pemilihan titik fokus.

Titik Mulai AF Area-Otomatis

Memilih [Aktifkan] bagi Pengaturan Kustom a12 [Titik mulai AF area-otomatis] mengijinkan Anda memilih titik fokus mulai saat AF‑C dipilih bagi mode AF. Setelah Anda memfokus pada subjek di titik terpilih, kamera akan melanjutkan AF area-otomatis normal. Fitur ini disarankan saat posisi subjek Anda dalam frame dapat diperkirakan dengan tingkat keyakinan tertentu.

Konverter Tele AF‑S/AF‑I

Apabila [Pelacakan 3D] atau [AF area-otomatis] dipilih bagi mode area AF saat konverter tele AF‑S/AF‑I digunakan, [AF titik-tunggal] akan secara otomatis dipilih pada bukaan gabungan lebih lambat dari f/5.6.

Fotografi Tinjauan Langsung dan Membuat Film

Opsi

Penjelasan

!

[AF prioritas wajah]

Kamera secara otomatis mendeteksi dan memfokus pada subjek potret; subjek terpilih ditandai oleh pembatas kuning. Apabila beberapa wajah (hingga maksimal 16) terdeteksi, Anda dapat memilih subjek menggunakan selektor-multi.

  • Gunakan untuk potret.

  • Apabila kamera tidak lagi dapat mendeteksi subjeknya, misalnya karena mereka telah berpaling, ia akan berhenti menampilkan pembatas kuning.

5

[ AF area lebar]

Sama seperti [AF area normal] kecuali bahwa kamera memfokus pada area lebih lebar.

6

[ AF area normal]

Kamera memfokus pada titik terpilih oleh pengguna.

  • Penggunaan tripod disarankan.

n

[ AF pelacakan subjek]

Tempatkan titik fokus di atas subjek Anda dan tekan bagian tengah dari selektor-multi; titik fokus akan melacak subjek terpilih seiring pergerakannya di antara bingkai. Untuk mengakhiri pelacakan, tekan kembali bagian tengah dari selektor-multi.

  • Gunakan untuk melacak fokus pada subjek terpilih.

AF Pelacakan Subjek

Kamera mungkin tidak mampu melacak subjek yang:

  • serupa dalam warna dengan latar belakang,

  • berubah dengan nyata dalam ukuran, warna, atau kecerahan,

  • terlalu besar atau terlalu kecil,

  • terlalu terang atau terlalu gelap,

  • bergerak dengan cepat, atau

  • terhalang oleh objek lainnya atau meninggalkan frame.

Menggunakan Fokus Otomatis dalam Tinjauan Langsung
  • Kamera mungkin memakan waktu lebih lama untuk memfokus di tinjauan langsung daripada selama fotografi jendela bidik. Kamera mungkin tidak mampu memfokus jika:

    • Subjek berisikan garis paralel di sepanjang sudut tepi bingkai

    • Subjek kurang berkontras

    • Subjek dalam titik fokus yang memuat area dengan kecerahan kontras yang tajam

    • Titik fokus mencakup penerangan titik malam hari atau lampu neon atau sumber cahaya lain yang berubah dalam kecerahan

    • Berkedip atau pita muncul di bawah penerangan lampu neon, uap merkuri, uap natrium, atau penerangan sejenis

    • Filter silang (bintang) atau filter khusus lainnya digunakan

    • Subjek tampak lebih kecil daripada titik fokus

    • Subjek didominasi oleh pola geometri reguler (mis. tirai atau kolom jendela pada gedung pencakar langit)

    • Subjek sedang bergerak

  • Monitor dapat menjadi cerah atau menggelap selama kamera memfokus.

  • Titik fokus kadang ditampilkan berwarna hijau saat kamera tidak mampu memfokus.

  • Gunakan lensa AF‑S atau AF‑P, karena hasil yang diinginkan mungkin tidak tercapai dengan lensa lain atau konverter tele.

f: Titik Fokus Tengah

Di semua mode area AF kecuali [AF pelacakan subjek], sebuah bintik muncul dalam titik fokus saat ia berada di tengah frame.

Memilih Mode Area AF

Untuk memilih mode area AF, tahan tombol mode-AF dan putar kenop sub-perintah.

  • Selama fotografi jendela bidik, opsi terpilih ditampilkan di jendela bidik dan puncak panel kontrol.

  • Selama tinjauan langsung atau selama membuat film, opsi terpilih ditampilkan di monitor.

Pemilihan Titik Fokus

Kecuali saat [AF area-otomatis] atau [AF pelacakan subjek] dipilih bagi mode area AF, titik fokus dapat dipilih secara manual, mengijinkan foto untuk ditata dengan subjeknya ditempatkan di hampir semua tempat di dalam frame.

  1. Batalkan kunci selektor fokus.

    Putar kunci selektor fokus ke I.

  2. Gunakan selektor-multi untuk memilih titik fokus sementara pewaktu siaga hidup.

    • Selama fotografi jendela bidik, Anda dapat memilih dari 105 titik fokus dalam braket area AF.

    • Selama tinjauan langsung, titik fokus dapat ditempatkan di manapun di dalam frame.

    • Titik fokus tengah dapat dipilih dengan menekan bagian tengah dari selektor-multi.

    • Pemilihan titik fokus dapat dikunci dengan memutar kunci selektor fokus ke posisi L.

Sub-Selektor
  • Sub-selektor dapat digunakan bagi pemilihan titik fokus sebagai ganti dari selektor-multi.

  • Pencahayaan dan fokus mengunci selama bagian tengah dari sub-selektor ditekan.

  • Berhati-hatilah agar mata Anda tidak tercolok oleh jari Anda selama menggunakan sub-selektor.

Orientasi Tegak

Anda mungkin mendapatkan kemudahan untuk menggunakan selektor-multi vertikal saat mengambil foto di orientasi tegak. Simak Pengaturan Kustom f3 [Kontrol kustom] > [Selektor-multi utk pemotretan vert.].

Menggunakan Sub-Selektor dan Selektor-Multi Vertikal

Anda dapat menekan bagian tengah dari sub-selektor dan selektor-multi vertikal atau memiringkannya seperti ditunjukkan. Kontrol mungkin tidak berfungsi sesuai harapan saat ditekan dari samping.

Grup Fokus Kustom

Anda dapat memilih dimensi dari grup fokus yang digunakan saat [AF area-grup (C1)] dan [AF area-grup (C2)] dipilih bagi mode area AF. Grup fokus kustom dapat digunakan jika ukuran dan bentuk dari area yang digunakan bagi fokus dapat ditentukan sebelumnya dengan tingkat akurasi yang cukup.

  1. Pilih [AF area-grup (C1)] atau [AF area-grup (C2)] bagi mode area AF.
  2. Pilih dimensi dari grup fokus kustom.

    • Tahan tombol mode-AF dan gunakan selektor-multi untuk memilih dimensi dari grup kustom terpilih.

    • Tekan 1 atau 3 untuk memilih tinggi, 4 atau 2 untuk memilih lebar. Bentuk dari grup area AF sekarang ditandai oleh angka di puncak panel kontrol. Bentuk dari grup area AF yang berbeda ditunjukkan di bawah ini.

    • Perubahan disimpan saat Anda melepas tombol mode AF.

Memilih Grup Fokus Kustom

Dimensi dari grup fokus kustom bagi [AF area-grup (C1)] dan [AF area-grup (C2)] juga dapat dipilih meggunakan Pengaturan Kustom a10 [Pengelompokan kustom (C1/C2)]. Pilih mode area AF grup kustom yang diinginkan dan ukuran dari grup menggunakan selektor-multi. Tekan J untuk menyimpan perubahan.

Kunci Fokus

Gunakan kunci fokus dengan subjek yang tidak akan berada di titik fokus terpilih dalam komposisi akhir atau untuk memfokus dalam kasus di mana kamera tidak mampu memfokus menggunakan fokus otomatis ( Memperoleh Hasil Bagus dengan Fokus Otomatis ). Sebelum menggunakan kunci fokus, pilih opsi selain daripada [AF area-otomatis] bagi mode area AF.

  1. Tempatkan subjek di titik fokus terpilih dan tekan setengah tombol pelepas rana.

    Indikator fokus dicapai (I) akan ditampilkan saat kamera memfokus.

  2. Kunci fokus.

    AF‑C dipilih bagi mode fokus otomatis:

    Sambil menahan tombol pelepas rana ditekan setengah (q), tekan bagian tengah dari sub-selektor (w) untuk mengunci fokus. Fokus dan pencahayaan akan tetap terkunci selama bagian tengah dari sub-selektor ditekan, bahkan jika Anda memindahkan jari dari tombol pelepas rana.

    Ikon AE‑L akan ditampilkan di jendela bidik selama bagian tengah sub-selektor ditekan.

    AF‑S terpilih bagi mode fokus otomatis:

    Fokus mengunci selama tombol pelepas rana ditekan setengah. Anda dapat juga mengunci fokus oleh penekanan bagian tengah dari sub-selektor.

  3. Tanpa melepaskan kunci fokus, tata ulang foto dan tekan tombol pelepas rana ke bawah penuh untuk memotret.

    Jangan merubah jarak antara kamera dan subjek. Apabila jarak ke subjek berubah, lepaskan kunci dan fokus lagi pada jarak yang baru.

Mengambil Beberapa Bidikan pada Jarak Fokus Sama
  • Apabila Anda mengunci fokus oleh penekanan setengah tombol pelepas rana, fokus akan tetap terkunci jika Anda menahan penekanan setengah tombol pelepas rana di antara bidikan.

  • Apabila Anda mengunci fokus oleh penekanan bagian tengah dari sub-selektor, fokus akan tetap terkunci di antara bidikan jika Anda menahan penekanan bagian tengah dari sub-selektor.

Mengunci Fokus dengan Tombol AF‑ON
  • Tombol AF‑ON dapat digunakan untuk memfokus ganti dari tombol pelepas rana.

  • Apabila [AF‑ON saja] dipilih bagi Pengaturan Kustom a6 [Aktivasi AF] selama fotografi jendela bidik, fokus dapat dimulai hanya oleh penekanan tombol AF‑ON; kamera tidak akan memfokus saat tombol pelepas rana ditekan setengah. Fokus akan tetap terkunci setelah tombol AF‑ON dilepaskan. Untuk mengakhiri kunci fokus, tekan tombol AF‑ON lagi.

Memperoleh Hasil Bagus dengan Fokus Otomatis

Kamera mungkin tidak mampu memfokus di bawah kondisi tercantum di bawah, dalam kasus mana pelepas rana mungkin dinonaktifkan atau gambar mungkin tidak fokus, yang akhirnya mengakibatkan kamera apakah menampilkan indikator fokus dicapai (I)—atau, di tinjauan langsung, menampilkan titik fokus hijau—saat subjek tidak terfokus. Fokus secara manual atau gunakan kunci fokus untuk memfokus pada subjek lainnya di jarak yang sama.

  • Terdapat sedikit kontras antara subjek dan latar, di mana hal yang sama terjadi jika subjek difoto terhadap tembok tanpa fitur atau latar belakang berwarna sama dengan subjeknya.

  • Titik fokus berisikan objek pada jarak berbeda dari kamera, sama kasusnya jika subjek ada di dalam sangkar.

  • Subjek didominasi oleh pola geometri reguler seperti kolom jendela pada gedung pencakar langit.

  • Titik fokus berisi area dengan kontras kecerahan yang tajam, sama halnya jika subjek setengahnya berada dalam bayangan.

  • Objek latar tampak lebih besar daripada subjek utama, sama halnya jika gedung berada di dalam frame di belakang subjeknya.

  • Subjek berisikan banyak rincian detail, sama halnya saat subjek adalah taman bunga.

Fokus Manual

Prosedur untuk memilih fokus manual bervariasi menurut lensa. Ikuti langkah di bawah ini.

  • Lensa AF: Putar selektor mode fokus kamera ke M. Jika lensa dilengkapi dengan switch mode fokus, aturlah ke M juga.

    • Apabila Anda menggunakan lensa AF‑S, atau lensa AF‑P dengan switch mode fokus, atur switch mode fokus ke M. Dalam kasus ini, tidak perlu untuk memilih fokus manual pada kamera.

  • Lensa fokus manual: Fokus manual tersedia pada setiap waktu.

Untuk memfokus secara manual, putar cincin fokus lensa hingga gambar dalam jendela bidik terfokus.

Menggunakan Fokus Manual dengan Lensa AF (Lensa AF‑S dan AF‑P Dikecualikan)

Pastikan untuk memutar selektor mode fokus kamera ke M saat menggunakan fokus manual dengan lensa AF (lensa AF‑S dan AF‑P dikecualikan). Mencoba memfokus secara manual dengan selektor mode fokus diatur ke AF dapat merusak kamera atau lensanya.

Jendela Jangkauan Elektronik

Saat memfokus secara manual, Anda dapat menggunakan indikator fokus (I) di jendela bidik untuk mengecek apakah subjek dalam titik fokus terpilih terfokus atau tidak.

  • Indikator fokus dicapai (I) ditampilkan saat subjek terfokus.

    Indikator fokus

    Status

    (stabil)

    Subjek dalam fokus.

    (stabil)

    Titik fokus ada di depan subjek.

    (stabil)

    Titik fokus ada di belakang subjek.

    (berkilat)

    Kamera tidak mampu memfokus.

  • Catat bahwa pada subjek yang tercantum dalam “Memperoleh Hasil Bagus dengan Fokus Otomatis” ( Memperoleh Hasil Bagus dengan Fokus Otomatis ), indikator fokus dicapai (I) terkadang ditampilkan saat subjek tidak terfokus. Pastikan fokus di jendela bidik sebelum pemotretan.

  • Tripod disarankan jika Anda mengalami masalah memfokus.

Lensa AF‑P

Saat lensa AF‑P digunakan di mode fokus manual, indikator fokus dicapai akan berkilat di jendela bidik (atau di tinjauan langsung, titik fokus akan berkilat di monitor) untuk memperingatkan bahwa melanjutkan memutar cincin fokus dengan arah sekarang tidak akan membawa subjek ke dalam fokus.

Tanda Bidang Fokal dan Jarak Kelepak-Balik

Jarak fokus diukur dari tanda bidang fokal (E) pada badan kamera, yang menunjukkan posisi dari bidang fokal di dalam kamera (q). Gunakan tanda ini saat mengukur jarak ke subjek Anda bagi fokus manual atau fotografi makro. Jarak antara bidang fokal dan kelepak pemasangan lensa diketahui sebagai “jarak kelepak-balik” (w). Pada kamera ini, jarak kelepak-balik adalah 46,5 mm.

Fokus Memuncak
  • Apabila opsi selain daripada [Mati] dipilih bagi Pengaturan Kustom d10 [Sorotan puncak fokus] > [Tingkat puncak fokus], objek yang dalam fokus akan ditandai oleh kontur berwarna yang muncul saat fokus disetel secara manual selama tinjauan langsung.

  • Catat bahwa sorotan puncak fokus mungkin tidak ditampilkan apabila kamera tidak mampu mendeteksi kontur. Dalam hal ini fokus dapat diperiksa dengan zoom memperbesar pada tinjauan melalui lensa di layar.