Bagian ini menjelaskan cara mengambil foto di mode i dan j. i dan j adalah mode “bidik-dan-potret” otomatis di mana mayoritas dari pengaturan dikendalikan oleh kamera dalam tanggapan terhadap kondisi pemotretan; satu-satunya perbedaan antara keduanya adalah bahwa lampu kilat tidak menembak di mode j.

  1. Putar kenop mode ke i atau j.

    Kenop mode

    Foto dapat diframe di jendela bidik atau di monitor (tinjauan langsung). Untuk mulai tinjauan langsung, putar switch tinjauan langsung.

    Switch tinjauan langsung

    Memframe gambar di jendela bidik

    Memframe gambar di monitor (tinjauan langsung)

  2. Persiapkan kamera.

    Fotografi jendela bidik: Saat membingkai foto di jendela bidik, genggam grip di tangan kanan Anda dan topang badan kamera atau lensa dengan tangan kiri Anda. Letakkan sikut Anda ke dalam bersandar pada sisi dada Anda.

    Tinjauan langsung: Saat membingkai foto di monitor, genggam grip di tangan kanan Anda dan topang lensa dengan tangan kiri.

    Membingkai Foto di Orientasi Potret (Tinggi)

    Saat memframe foto dalam orientasi potret (tinggi), genggam kamera seperti ditunjukkan di sisi kanan.

    Memframe foto di jendela bidik

    Memframe foto di monitor

  3. Bingkai fotonya.

    Fotografi jendela bidik: Bingkai foto dalam jendela bidik dengan subjek utama pada paling sedikit satu dari 11 titik fokus.

    Titik fokus

    Tinjauan langsung: Pada pengaturan default, kamera secara otomatis mendeteksi wajah dan memilih titik fokus. Apabila tiada wajah terdeteksi, kamera akan memfokus pada subjek di dekat pusat dari bingkai.

    Titik fokus

    Penggunaan Lensa Zoom

    Sebelum memfokus, putar cincin zoom untuk menyetel panjang fokal dan bingkai fotonya. Gunakan cincin zoom untuk zoom memperbesar pada subjek agar ia mengisi area bingkai yang lebih luas, atau zoom memperkecil untuk meningkatkan area yang terlihat dalam foto akhir (pilih panjang fokal lebih panjang pada skala panjang fokal lensa untuk zoom memperbesar, panjang fokal lebih pendek untuk zoom memperkecil).

    Zoom
    memperbesar

    Zoom
    memperkecil

    Cincin zoom

  4. Tekan tombol pelepas rana setengah.

    Fotografi jendela bidik: Tekan tombol pelepas rana setengah untuk memfokus (jika subjeknya kurang penerangan, lampu kilat mungkin didorong ke luar dan iluminator bantuan AF mungkin bersinar). Saat pengoperasian fokus selesai, bunyi bip akan terdengar (bip mungkin tidak berbunyi jika subjeknya bergerak), dan indikator fokus dicapai (I) akan muncul dalam jendela bidik.

    Indikator fokus dicapai

    Indikator fokus dicapai Penjelasan
    I Subjek terfokus.

    I

    (berkilat)

    Kamera tidak mampu memfokus menggunakan fokus otomatis (0 Memperoleh Hasil Bagus dengan Fokus Otomatis).

    Tinjauan langsung: Titik fokus berkilat hijau selama kamera memfokus. Apabila kamera mampu memfokus, titik fokus akan ditampilkan dalam warna hijau; jika tidak, titik fokus akan berkilat merah.

  5. Bidik.

    Tekan secara lembut tombol pelepas rana ke bawah sepenuhnya untuk mengambil foto. Lampu akses kartu memori akan bersinar dan fotonya akan ditampilkan di monitor selama beberapa detik. Jangan menolak kartu memori atau mencabut atau memutuskan sumber daya hingga lampu ini padam dan perekaman selesai.

    Lampu akses kartu memori

    Putar switch tinjauan langsung untuk keluar tinjauan langsung.

Tombol Pelepas Rana

Kamera ini memiliki tombol pelepas rana dua tahap. Kamera memfokus saat tombol pelepas rana ditekan setengah. Untuk mengambil foto, tekan tombol pelepas rana ke bawah penuh.

Fokus: tekan setengah

Potret: tekan ke bawah penuh

Menekan setengah tombol pelepas rana juga mengakhiri playback dan menyiapkan kamera bagi penggunaan segera.

Pemilihan Scene Otomatis (Pemilih Scene Otomatis)

Jika tinjauan langsung dipilih di mode i atau j, kamera akan secara otomatis menganalisa subjek dan memilih mode pemotretan yang sesuai saat tombol pelepas rana ditekan setengah untuk memfokus menggunakan fokus otomatis. Mode terpilih ditunjukkan dalam monitor.

c Potret Subjek potret manusia
e Close up Subjek dekat ke kamera
f Potret malam Subjek potret dibingkai terhadap latar belakang gelap

Z Otomatis/

b Otomatis (lampu kilat mati)

Subjek dipadankan ke mode i atau j atau yang tidak jatuh dalam kategori tercantum di atas

Pewaktu Siaga (Fotografi Jendela Bidik)

Tampilan jendela bidik akan dimatikan jika tiada pengoperasian dilakukan selama sekitar delapan detik, yang menurunkan pemakaian daya baterai. Tekan tombol pelepas rana setengah untuk mengaktifkan ulang tampilan. Durasi waktu sebelum pewaktu siaga berakhir secara otomatis dapat dipilih menggunakan opsi Pewaktu mati otomatis di menu persiapan (0 Pewaktu Mati Otomatis).

Pengukur pencahayaan mati

Pengukur pencahayaan hidup

Pewaktu Siaga (Tinjauan Langsung)

Monitor akan dimatikan jika tiada pengoperasian dilakukan selama sekitar sepuluh menit. Durasi waktu sebelum monitor mati secara otomatis dapat dipilih menggunakan opsi Pewaktu mati otomatis di menu persiapan (0 Pewaktu Mati Otomatis).

Lampu Kilat Terpasang

Jika penerangan tambahan diperlukan demi pencahayaan yang benar di mode i, lampu kilat terpasang akan dinaikkan dengan otomatis saat tombol pelepas rana ditekan setengah (0 Mode Pendorong Otomatis). Jika lampu kilat dinaikkan, foto hanya dapat diambil saat indikator lampu kilat siap (M) ditampilkan. Jika indikator lampu kilat siap tidak ditampilkan, artinya lampu kilat sedang mengisi daya; pindahkan jari Anda sejenak dari tombol pelepas rana dan coba lagi.

Saat lampu kilat tidak digunakan, kembalikan ke posisi tutupnya dengan menekannya secara lembut ke bawah hingga pengunci klik pada tempatnya.

Pratinjau Zoom Tinjauan Langsung

Tekan tombol X untuk memperbesar tinjauan di monitor hingga maksimal sekitar 8,3×. Jendela navigasi akan muncul dalam frame abu-abu pada sudut dasar kanan dari layar. Gunakan selektor-multi untuk bergulir ke area dari bingkai yang tidak terlihat di monitor, atau tekan W (Q) untuk zoom memperkecil. Tekan J untuk meninggalkan zoom.

Tombol X

Jendela navigasi

Pemotretan di Tinjauan Langsung

Meskipun tidak muncul di gambar akhir, tepi bergerigi, warna berjumbai, moiré, dan titik cerah dapat muncul di monitor, sementara area terang atau pita dapat muncul di sejumlah area dengan tanda kilatan dan sumber cahaya putus-putus lainnya atau jika subjek disinari sejenak oleh strobe atau sumber cahaya sekilas dan terang lainnya. Ditambah lagi, distorsi dapat terjadi pada subjek bergerak, terutama jika kamera diliput secara horisontal atau objek bergerak secara horisontal pada kecepatan tinggi melalui frame. Berkedip dan pita yang tampak di monitor di bawah lampu neon, uap merkuri, atau lampu natrium dapat dikurangi menggunakan Reduksi kedip (0 Reduksi Kedip), meskipun begitu ini masih mungkin terlihat dalam foto akhir pada beberapa kecepatan rana. Hindari mengarahkan kamera pada matahari atau sumber cahaya kuat lainnya. Gagal mematuhi pencegahan ini dapat menyebabkan kerusakan pada sirkuit internal kamera. Tinjauan langsung berakhir secara otomatis jika kenop mode diputar ke g, atau kenop mode diputar dari g ke pengaturan lainnya.

Guna mencegah cahaya yang masuk melalui jendela bidik muncul dalam foto atau mengganggu pencahayaan, kami sarankan Anda menutup jendela bidik dengan tangan Anda atau benda lainnya seperti tutup okuler opsional sebelum mengambil gambar tanpa mata Anda pada jendela bidik (0 Tutup Jendela Bidik).

Pencahayaan

Tergantung pada scene, pencahayaan dapat berbeda dari yang mana dapat diperoleh saat tinjauan langsung tidak digunakan.

HDMI

Saat kamera dipasang ke perangkat video HDMI, perangkat video ini akan menampilkan tinjauan melalui lensa. Jika perangkat ini mendukung HDMI-CEC, pilih Mati bagi opsi HDMI > Kontrol perangkat di menu persiapan (0 Mengendalikan Kamera dengan Remote TV) sebelum pemotretan dalam tinjauan langsung.