Lensa CPU disarankan (namun catat bahwa lensa IX-NIKKOR tidak dapat digunakan). Tipe G, E, dan D yang memberikan akses ke seluruh pilihan fitur kamera, adalah yang terutama disarankan.

Lensa CPU

Lensa1/aksesori

Fokus Otomatis 2

Mode pemotretan

Pengukuran

P
S

A
M

L

M
N

t

3D-RGB

RGB

Tipe G, E, atau D 3; AF‑S, AF‑P, AF‑I

4

4

4

4

44

4

PC NIKKOR 19mm f/4E ED 6

45

45

45

44, 5

45

Seri PC-E NIKKOR 6

45

45

45

44, 5

45

PC Micro 85mm f/2.8D 6, 7

48

45

44, 5

45

Konverter tele AF‑S/AF‑I 9

4

4

4

4

44

4

AF NIKKOR lainnya (kecuali lensa bagi F3AF)

410

4

4

4

44

AI-P NIKKOR

4

4

4

44

  1. Lensa IX-NIKKOR tidak dapat digunakan.

  2. M (fokus manual) tersedia pada semua lensa.

  3. Pengurang goncangan (VR) didukung oleh lensa VR.

  4. [Pengukuran titik] mengukur titik fokus terpilih.

  5. Tidak dapat digunakan pada penggeseran atau pemiringan.

  6. Kabut, garis, dan artefak gambar lainnya (“noise”) dapat muncul dalam foto yang diambil dengan rana front-curtain elektronik. Hal ini dapat dicegah dengan memilih [Nonaktifkan] untuk Pengaturan Kustom d5 [Rana front-curtain elekt.].

  7. Sistem pengukuran pencahayaan kamera dan kontrol lampu kilat tidak akan berfungsi sesuai harapan saat lensa digeser dan/atau dimiringkan, atau saat apertur selain apertur maksimum digunakan.

  8. Mode M (manual) saja.

  9. Untuk informasi tentang titik fokus yang tersedia bagi fokus otomatis dan jendela jangkauan elektronik, simak “Konverter tele AF‑S/AF‑I” (Konverter Tele AF‑S/AF‑I).

  10. Saat lensa AF 80-200mm f/2.8, AF 35-70mm f/2.8, AF 28-85mm f/3.5-4.5 <Baru>, atau AF 28-85mm f/3.5-4.5 difokuskan di jarak minimum pada zoom maksimum, indikator fokus dicapai mungkin ditampilkan saat gambar pada layar matte di jendela bidik tidak terfokus. Setel fokus secara manual hingga gambar di jendela bidik terfokus.

  • “Noise” dalam bentuk garis-garis dapat muncul selama fokus otomatis pada sensitivitas ISO tinggi. Gunakan fokus manual atau kunci fokus. Garis-garis juga dapat muncul pada sensitivitas ISO tinggi saat apertur disetel selama perekaman film atau fotografi tinjauan langsung.

Angka-f Lensa

Angka-f adalah ukuran “kecepatan” lensa, apertur maksimumnya (terlebar). Angka ini muncul di akhir nama lensa, misalnya “f/2.8” atau “f/3.5–5.6”.

Lensa VR

Lensa yang tercantum di bawah ini tidak disarankan bagi pencahayaan lama atau foto yang diambil pada sensitivitas ISO tinggi karena desain dari sistem kontrol pengurang goncangan (VR), foto yang dihasilkan dapat dikotori oleh kabut.

  • AF‑S VR Zoom-Nikkor 24-120mm f/3.5-5.6G IF‑ED

  • AF‑S VR Zoom-Nikkor 70-200mm f/2.8G IF‑ED

  • AF‑S VR Zoom-Nikkor 70-300mm f/4.5-5.6G IF‑ED

  • AF‑S VR Nikkor 200mm f/2G IF‑ED

  • AF‑S VR Nikkor 300mm f/2.8G IF‑ED

  • AF‑S NIKKOR 16-35mm f/4G ED VR

  • AF‑S NIKKOR 24-120mm f/4G ED VR

  • AF‑S NIKKOR 28-300mm f/3.5-5.6G ED VR

  • AF‑S NIKKOR 400mm f/2.8G ED VR

  • AF‑S NIKKOR 500mm f/4G ED VR

  • AF‑S DX VR Zoom-Nikkor 18-200mm f/3.5-5.6G IF‑ED

  • AF‑S DX NIKKOR 16-85mm f/3.5-5.6G ED VR

  • AF‑S DX NIKKOR 18-200mm f/3.5-5.6G ED VR II

  • AF‑S DX Micro NIKKOR 85mm f/3.5G ED VR

  • AF‑S DX NIKKOR 55-300mm f/4.5-5.6G ED VR

Kami sarankan agar mematikan pengurang goncangan saat menggunakan lensa VR lainnya.

Menghitung Sudut Gambar

Kamera dapat digunakan dengan lensa Nikon bagi kamera format 35 mm. Apabila lensa format 35 mm atau lensa yang mendukung format FX dipasang, sudut gambar akan sama seperti frame dari film 35 mm.

  • Anda juga dapat mengambil gambar pada sudut gambar yang berbeda dari lensa sekarang dengan memilih opsi yang berbeda untuk [Area gambar] > [Pilih area gambar] di menu pemotretan foto. Sebagai contoh, jika lensa format 35 mm atau lensa yang mendukung format FX dipasang, Anda dapat mengurangi sudut gambar dengan memilih [DX (24×16)].

    1

    Lensa

    2

    Ukuran gambar [FX (36×24)] (35,9 × 23,9 mm, setara dengan kamera format 35 mm)

    3

    Ukuran gambar [DX (24×16)] (23,5 × 15,7 mm)

    4

    Diagonal gambar

    5

    Sudut gambar [FX (36×24)] (format 35 mm)

    6

    Sudut gambar [DX (24×16)]

  • Diagonal gambar untuk format 35 mm sebesar sekitar 1,5 kali dari pemotongan [DX (24×16)]. Pemilihan [DX (24×16)] dengan demikian menggandakan panjang fokal yang tampak pada lensa format 35 mm yang dipasang pada kamera sebesar sekitar 1,5×. Sebagai contoh, memilih [DX (24×16)] ketika lensa dengan panjang fokal sebesar 50 mm dipasang meningkatkan panjang fokal yang tampak hingga sekitar 75 mm.

Konverter Tele AF‑S/AF‑I
  • Tabel di bawah ini menunjukkan titik fokus tersedia bagi fokus otomatis dan jendela jangkauan elektronik di fotografi jendela bidik saat konverter tele AF‑S/AF‑I dipasang. Catat bahwa kamera mungkin tidak dapat memfokus pada subjek gelap atau berkontras rendah jika apertur gabungannya lebih lambat daripada f/5.6.

    Konverter tele

    Apertur lensa maks.

    Titik fokus

    TC-14E, TC-14E II, TC-14E III

    f/4 atau lebih cepat

    f/5.6

    1

    TC-17E II

    f/2.8 atau lebih cepat

    f/4

    1

    f/5.6

    2

    TC-20E, TC-20E II, TC-20E III

    f/2.8 atau lebih cepat

    f/4

    3

    f/5.6

    2

    TC-800-1.25E ED

    f/5.6

    1

    1. AF titik tunggal digunakan saat pelacakan-3D atau AF area-otomatis dipilih bagi mode area AF.

    2. Fokus otomatis tidak tersedia.

    3. Data fokus bagi titik fokus selain daripada titik fokus tengah diperoleh dari sensor garis.

  • Fokus otomatis tidak tersedia saat konverter tele digunakan bersama AF‑S VR Micro-Nikkor 105mm f/2.8G IF‑ED.

Mengenali Lensa CPU dan Lensa Tipe G, E, dan D

Lensa CPU dapat diidentifikasi dengan adanya kontak CPU (q). Lensa tipe G ditandai dengan “G”, lensa tipe E dengan “E”, dan lensa tipe D dengan “D”. Lensa tipe G dan E tidak dilengkapi dengan cincin apertur lensa (w).

Lensa CPU

Lensa tipe G atau E

Lensa tipe D

Lensa Non-CPU dan Aksesori Lain

Lensa1/aksesori

Mode pemotretan

Pengukuran

P
S

A
M

L

M
N

t

3D-RGB

RGB

Lensa AI-, AI-modifikasi, NIKKOR, atau Nikon Seri E 2

4 3

44

45

Medical-NIKKOR 120mm f/4

4 6

Reflex-NIKKOR

4 3

4 5

PC-NIKKOR

4 7

4

Konverter tele tipe-AI 8

4 3

4 4

4 5

Perangkat Tambahan Fokus pada Bellows PB‑6 9

4 10

4

Cincin perpanjangan otomatis (Seri PK 11A, 12, atau 13; PN-11)

4 3

4

  1. Beberapa lensa tidak dapat digunakan (Lensa dan Aksesori yang Tidak Kompatibel).

  2. Rentang rotasi untuk dudukan tripod AI 80–200mm f/2.8 ED dibatasi oleh badan kamera. Filter tidak dapat ditukar selama AI 200–400mm f/4 ED dipasangkan pada kamera.

  3. Apabila apertur maksimum ditentukan menggunakan item [Data lensa non-CPU] dalam menu persiapan, nilai apertur akan ditampilkan di jendela bidik dan panel kontrol.

  4. Hanya dapat digunakan apabila panjang fokal dan apertur maksimum ditentukan menggunakan item [Data lensa non-CPU] dalam menu persiapan. Namun, beberapa lensa mungkin gagal menghasilkan hasil yang diinginkan meskipun panjang fokal dan apertur maksimum diberikan. Gunakan [Pengukuran titik] atau [Pengukuran rasio pusat] jika hasil yang diinginkan tidak tercapai.

  5. Untuk peningkatan presisi, tentukan panjang fokal dan apertur maksimum lensa menggunakan item [Data lensa non-CPU] dalam menu persiapan.

  6. Dapat digunakan dalam mode M pada kecepatan rana satu langkah atau lebih lambat dibandingkan kecepatan sinkr. lampu kilat.

  7. Gunakan pengukuran perhentian apertur. Dalam mode A, hentikan apertur menggunakan kontrol pada lensa dan kunci pencahayaan sebelum menggeser lensa. Dalam mode M, hentikan apertur menggunakan kontrol pada lensa dan ukur pencahayaan sebelum menggeser lensa.

  8. Kompensasi pencahayaan diperlukan untuk lensa AI 28-85mm f/3.5–4.5, AI 35-105mm f/3.5–4.5, AI 35-135mm f/3.5–4.5, atau AF‑S 80-200mm f/2.8D.

  9. Memerlukan cincin perpanjangan otomatis PK-12 atau PK-13. PB‑6D mungkin diperlukan tergantung pada orientasi kamera.

  10. Dapat digunakan dengan pengukuran perhentian apertur; dalam mode A, hentikan apertur menggunakan kontrol pada perangkat tambahan bellows dan ukur pencahayaan sebelum mengambil foto.

  • Garis-garis dapat muncul pada sensitivitas ISO tinggi saat apertur disetel selama perekaman film atau fotografi tinjauan langsung.

Lensa dan Aksesori yang Tidak Kompatibel

Lensa non-CPU dan aksesori berikut tidak dapat digunakan. Mencoba memasangkannya pada kamera dapat merusak kamera atau lensa.

  • Konverter Tele AF TC-16A

  • Lensa non-AI (lensa dengan penghubung pencahayaan pra-AI)

  • Lensa yang memerlukan unit pemfokusan AU-1 (400mm f/4.5, 600mm f/5.6, 800mm f/8, 1200mm f/11)

  • Fisheye (6mm f/5.6, 7,5mm f/5.6, 8mm f/8, OP 10mm f/5.6)

  • 2,1cm f/4

  • Cincin perpanjangan K2

  • Lensa 180-600mm f/8 ED (nomor seri 174041-174180)

  • Lensa 360-1200mm f/11 ED (nomor seri 174031-174127)

  • Lensa 200-600mm f/9.5 (nomor seri 280001-300490)

  • Lensa AF bagi F3AF (AF 80mm f/2.8, AF 200mm f/3.5 ED, konverter tele AF TC-16)

  • Lensa PC 28mm f/4 (nomor seri 180900 atau sebelumnya)

  • Lensa PC 35mm f/2.8 (nomor seri 851001-906200)

  • Lensa PC 35mm f/3.5 (tipe lama)

  • Lensa Reflex 1000mm f/6.3 (tipe lama)

  • Lensa Reflex 1000mm f/11 (nomor seri 142361-143000)

  • Lensa Reflex 2000mm f/11 (nomor seri 200111-200310)

Lensa Non-CPU Kompatibel
  • Menentukan panjang fokal lensa dan apertur maksimum menggunakan item [Data lensa non-CPU] dalam menu persiapan akan memungkinkan banyak fitur tersedia dengan lensa CPU, termasuk tampilan nilai apertur dan pengukuran matriks warna, untuk digunakan dengan lensa non-CPU. Jika panjang fokal dan apertur maksimum tidak diberikan dan [Pengukuran matriks] dipilih untuk pengukuran, [Pengukuran rasio pusat] yang akan digunakan.

  • Apertur harus diatur menggunakan cincin apertur lensa. Jika apertur maksimum tidak diberikan menggunakan [Data lensa non-CPU], tampilan apertur di panel kontrol dan jendela bidik kamera akan menampilkan angka perhentian dari apertur maksimum dan nilai apertur yang sesungguhnya harus dibaca pada cincin apertur lensa.

Jendela Jangkauan Elektronik

Kondisi di mana jendela jangkauan elektronik dapat digunakan bervariasi bergantung pada lensa.

Lensa CPU

Lensa/aksesori

Fotografi jendela bidik

Tinjauan langsung

Tipe G, E, atau D; AF‑S, AF‑P, AF‑I

4

4

PC NIKKOR 19mm f/4E ED

4 1

Seri PC-E NIKKOR

4 1

PC Micro 85mm f/2.8D

4 1

Konverter Tele AF‑S/AF‑I

4

4

AF NIKKOR lainnya (kecuali lensa bagi F3AF)

4 2

4

AI-P NIKKOR

4 3

4

  1. Tidak dapat digunakan pada penggeseran atau pemiringan.

  2. Saat lensa AF 80-200mm f/2.8, AF 35-70mm f/2.8, AF 28-85mm f/3.5-4.5 <Baru>, atau AF 28-85mm f/3.5-4.5 difokuskan di jarak minimum pada zoom maksimum, indikator fokus dicapai mungkin ditampilkan saat gambar pada layar matte di jendela bidik tidak terfokus. Setel fokus secara manual hingga gambar di jendela bidik terfokus.

  3. Dengan apertur maksimum f/5.6 atau lebih cepat.

Lensa Non-CPU dan Aksesori Lain

Lensa/aksesori

Fotografi jendela bidik

Tinjauan langsung

Lensa AI-, AI-modifikasi NIKKOR atau Nikon Seri E

4 1

Medical-NIKKOR 120mm f/4

4

Reflex-NIKKOR

PC-NIKKOR

4 2

Konverter Tele tipe-AI

4 3

Perangkat Tambahan Pengatur Fokus Bellows PB‑6

4 3

Cincin perpanjangan otomatis (Seri PK 11A, 12, atau 13; PN-11)

4 3

  1. Dengan apertur maksimum f/5.6 atau lebih cepat.

  2. Tidak dapat digunakan pada penggeseran atau pemiringan.

  3. Dengan apertur maksimum efektif f/5.6 atau lebih cepat.