Buku Petunjuk Lensa AF‑S NIKKOR 24-120mm f/4G ED VR

Bagian ini disertakan sebagai buku petunjuk lensa bagi pembeli kit lensa AF‑S NIKKOR 24-120mm f/4G ED VR.

  • Catat bahwa kit lensa mungkin tidak tersedia di beberapa negara atau wilayah.

Bagian-bagian dari Lensa

Bagian-bagian AF‑S NIKKOR 24–120mm f/4G ED VR tercantum di bawah.

1

Tudung lensa (Tudung Lensa)

2

Tanda kesejajaran tudung lensa (Tudung Lensa)

3

Tanda kunci tudung lensa (Tudung Lensa)

4

Tanda pemasangan tudung lensa (Tudung Lensa)

5

Cincin zoom

6

Skala panjang fokal

7

Tanda panjang fokal

8

Indikator jarak fokus

9

Tanda jarak fokus

10

Cincin fokus ( Fokus Manual )

11

Tanda pemasangan lensa ( Memasang Lensa )

12

Gasket karet pemasangan lensa

13

Kontak CPU ( Mengenali Lensa CPU dan Lensa Tipe G, E, dan D )

14

Switch mode fokus ( Fokus Manual )

15

Switch pengurang goncangan (Pengurang Goncangan (VR))

16

Switch mode pengurang goncangan

Fokus

Mode fokus yang didukung ditunjukkan dalam tabel berikut ini.

Mode fokus kamera

Mode fokus lensa

M/A

M

AF (A/S/C)

Fokus otomatis dengan pengaturan manual (prioritas manual)

Fokus manual dengan jendela jangkauan elektronik

MF

Fokus manual dengan jendela jangkauan elektronik

Untuk informasi tentang mode fokus kamera, simak buku petunjuk kamera.

M/A (Fokus otomatis dengan Pengaturan Manual)

  1. Geser switch mode-fokus lensa ke M/A.

  2. Jika diinginkan, fokus otomatis dapat dibatalkan dengan memutar cincin fokus lensa sementara tombol pelepas rana ditekan setengah atau tombol AF‑ON ditekan.

  3. Untuk fokus ulang menggunakan fokus otomatis, tekan setengah tombol pelepas rana atau tekan tombol AF‑ON lagi.

Zoom dan Kedalaman Bidang

Sebelum memfokus, putar cincin zoom untuk menyetel panjang fokal dan bingkai fotonya. Jika kamera menawarkan pratinjau kedalaman bidang (perhentian), kedalaman bidang dapat dipratinjau di jendela bidik.

  • Lensa ini menggunakan sistem Pemfokusan Internal (IF) Nikon. Panjang fokal berkurang seiring berkurangnya jarak fokus.

  • Indikator jarak fokus hanya dimaksudkan sebagai panduan dan mungkin tidak menunjukkan jarak ke subjek dengan tepat. Selain itu, indikator jarak fokus tersebut, karena kedalaman bidang atau faktor lainnya, mungkin tidak akan menampilkan ∞ ketika kamera fokus pada objek yang jauh.

Apertur

Apertur disetel menggunakan kontrol kamera.

Menggunakan Lensa pada Kamera dengan Lampu Kilat Terpasang

Ketika menggunakan lampu kilat terpasang pada kamera:

  • Pastikan subjek berada di rentang setidaknya 0,6 m.

  • Lepaskan tudung lensa untuk mencegah timbulnya bayangan pada gambar yang diambil dengan lampu kilat.

  • Jika lampu kilat terhalang sebagian oleh tudung lensa atau ujung lensa, bayangan akan muncul pada subjek di dekat kamera.

1

Bayangan

2

Bayangan

  • Saat lensa didudukkan pada kamera berikut, lampu kilat terpasang dapat tidak mampu menerangi keseluruhan subjek pada rentang kurang dari yang tercantum di bawah:

    Kamera SLR Digital

    Posisi zoom/jarak minimum tanpa bayangan

    D750 (format FX)/D610 (format FX)/D600 (format FX)

    • 24 mm/2,0 m

    • 28 mm/1,0 m

    • 50 mm ke atas/tidak ada bayangan

    Seri D810 (format FX)/seri D800 (format FX)

    • 28 mm/1,0 m

    • 35 mm ke atas/tidak ada bayangan

    D700 (format FX)

    • 24 mm/3,0 m

    • 35 mm ke atas/tidak ada bayangan

    Seri D300/D200/D100

    • 24 mm/1,0 m

    • 35 mm ke atas/tidak ada bayangan

    D90/D80/seri D70 /D50

    • 24 mm/1,5 m

    • 35 mm ke atas/tidak ada bayangan

    D5600/D5500/D5300/D5200/D5100/D3300/D3200

    • 24 mm/1,5 m

    • 28 mm ke atas/tidak ada bayangan

    D5000/D3100/D3000/D60/seri D40

    • 24 mm/2,5 m

    • 35 mm ke atas/tidak ada bayangan

    D3400

    • 24 mm/1,5 m

    • 28 mm/1,0 m

    • 35 mm ke atas/tidak ada bayangan

Pengurang Goncangan (VR)

Menggunakan Switch Pengurang Goncangan

ON (HIDUP): Aktifkan pengurang goncangan. Pengurang goncangan diaktifkan saat tombol pelepas rana ditekan setengah, yang mengurangi efek dari kamera goyang demi pembingkaian dan pemfokusan yang lebih baik.

OFF (MATI): Pengurang goncangan mati.

Menggunakan Switch Mode Pengurang Goncangan

Opsi yang dipilih dengan switch mode pengurang goncangan berlaku saat switch pengurang goncangan berada di posisi ON (HIDUP).

NORMAL: Mengkompensasi terutama untuk bentuk normal goncangan. Pengurang goncangan juga diterapkan saat kamera diliput.

ACTIVE (AKTIF): Mengurangi efek dari goncangan saat pemotretan dari kendaraan yang bergerak, dan dalam situasi lain dengan gerakan kamera aktif. Kamera tidak mendeteksi gerakan meliput.

Menggunakan Pengurang Goncangan: Catatan
  • Saat menggunakan pengurang goncangan, tekan setengah tombol pelepas rana dan tunggu hingga gambar di jendela bidik stabil sebelum menekan penuh tombol pelepas rana ke bawah.

  • Saat pengurang goncangan aktif, gambar dalam jendela bidik dapat berguncang setelah rana dilepas, tetapi hal ini tidak menandakan kegagalan fungsi.

  • Geser switch mode pengurang goncangan ke NORMAL bagi bidikan liputan. Dalam mode NORMAL, pengurang goncangan hanya berlaku untuk gerakan yang bukan bagian dari liputan. Jika kamera diliput secara horisontal, misalnya, pengurang goncangan hanya akan diterapkan untuk goncangan vertikal.

  • Jangan matikan kamera atau melepas lensa selama pengurang goncangan aktif. Jika daya ke lensa diputus sementara pengurang goncangan hidup, lensa dapat berkertak saat tergoyang, tetapi hal ini tidak menandakan kegagalan fungsi. Suara kertak akan berakhir saat lensa dipasangkan kembali dan kamera dihidupkan.

  • Jika kamera dilengkapi dengan lampu kilat terpasang, pengurang goncangan akan nonaktif selama lampu kilat diisi ulang.

  • Apabila kamera dilengkapi dengan tombol AF‑ON, pengurang goncangan tidak akan dilakukan saat tombolnya ditekan.

  • Pilih OFF (MATI) saat kamera dipasang ke tripod. Namun, perhatikan bahwa ON (HIDUP) disarankan jika kepala tripod tidak aman atau kamera dipasang pada monopod.

Tudung Lensa

Tudung lensa melindungi lensa dan menghadang cahaya menyimpang yang dapat menyebabkan silau atau gambar ganda.

Memasang Tudung

  • Pastikan bahwa tanda pemasangan tudung lensa (I) sejajar dengan tanda kunci tudung lensa (—K) seperti ditunjukkan dalam ilustrasi (e).

  • Saat memasang atau melepas tudung, hindari menggenggam terlalu kuat. Saat memasang atau melepas tudung, pegang di dekat tanda sejajar tudung ().

  • Vinyet dapat terjadi jika tudungnya tidak dipasang dengan benar.

  • Tudung dapat dibalik dan dipasang pada lensa saat tidak digunakan.

Aksesori Disertakan

  • Penutup Lensa LC-77 (penutup depan)

  • Penutup Lensa LF‑4 (penutup belakang)*

  • Tudung Lensa HB‑53

  • Kantung Lensa Fleksibel CL‑1218

  • Tutup yang berbeda mungkin disertakan dengan kit lensa.

Aksesori Kompatibel

  • Filter ulir 77 mm

Spesifikasi

Jenis

Lensa AF‑S tipe G dengan dudukan CPU dan F terpasang

Panjang fokal

24-120 mm

Apertur maksimum

f/4

Konstruksi lensa

17 elemen dalam 13 grup (termasuk 2 elemen lensa ED, 3 elemen lensa asferik, dan elemen lensa dengan Lapisan Nano-Kristal)

Sudut gambar

84° – 20° 20´ (Kamera D-SLR Nikon format FX)
61° – 13° 20´ (Kamera D-SLR Nikon format DX)

Skala panjang fokal

Golongan mutu dalam milimeter (24, 28, 35, 50, 70, 85, 120)

Informasi jarak

Output ke kamera

Zoom

Zoom manual menggunakan cincin zoom mandiri

Memfokus

Sistem Pemfokusan Internal (IF) dengan fokus otomatis yang dikendalikan oleh Motor Autofocus Senyap dan cincin fokus terpisah bagi fokus manual

Pengurang goncangan

Perpindahan lensa menggunakan voice coil motors (VCM)

Indikator jarak fokus

0,45 m hingga tak terbatas (∞)

Jarak fokus minimum

0,45 m dari bidang fokal pada seluruh posisi zoom

Bilah diafragma

9 (bukaan diafragma lingkaran)

Diafragma

Serba otomatis

Rentang apertur

f/4-22

Sistem pengukuran

Apertur penuh

Ukuran tambahan filter

77 mm (P = 0,75 mm)

Dimensi

Garis tengah maksimal sekitar 84 mm × 103,5 mm (jarak dari kelepak pemasangan lensa kamera)

Berat

Sekitar 710 g

  • Nikon memiliki hak untuk mengubah penampilan dan spesifikasi dari perangkat keras dan perangkat lunak sebagaimana dijelaskan dalam buku petunjuk ini, kapan saja dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

  • Nikon tidak bertanggung-jawab atas kerusakan yang mungkin terjadi akibat dari kesalahan dalam isi buku petunjuk ini.

Perawatan Lensa
  • Jaga kontak CPU tetap bersih.

  • Sekiranya gasket karet pemasangan lensa rusak, segera hentikan penggunaan dan bawa lensa ke pusat servis resmi Nikon untuk perbaikan.

  • Gunakan blower untuk menghilangkan debu dan kain tiras dari permukaan lensa. Untuk menghilangkan bercak dan sidik jari, teteskan sedikit ethanol atau pembersih lensa pada kain katun lembut serta bersih atau tisu pembersih lensa dan bersihkan dari tengah ke arah luar menggunakan gerakan melingkar, perhatikan agar tidak meninggalkan corengan atau menyentuh kaca dengan jari Anda.

  • Jangan pernah gunakan pelarut organik seperti tiner cat atau bensin untuk membersihkan lensa.

  • Filter Warna Netral (NC) dapat digunakan untuk melindungi elemen lensa depan. Tudung lensa juga dapat digunakan.

  • Pasang penutup lensa sebelum memasukkan lensa ke dalam kotaknya.

  • Saat tudung lensa dipasang, jangan mengangkat atau memegang lensa atau kamera hanya pada tudungnya.

  • Apabila lensa tidak akan digunakan untuk jangka panjang, simpan di lokasi sejuk serta kering untuk mencegah jamur dan karat. Jangan menyimpan di bawah sinar surya langsung atau bersama nafta atau bola kamper ngengat.

  • Jaga lensa agar tetap kering; karat pada mekanisme internal dapat merusak lensa.

  • Jangan tinggalkan lensa di dekat pemanas atau di lokasi panas lainnya. Panas ekstrem dapat merusak atau melengkungkan bagian yang terbuat dari plastik yang diperkuat.