Pemotretan Peralihan Fokus
Tombol G U C menu pemotretan foto
Peralihan fokus secara otomatis meragamkan fokus pada serangkaian bidikan. Gunakan fitur ini untuk mengambil foto yang nantinya akan digabung dengan menggunakan tumpukan fokus untuk membuat gambar tunggal dengan kedalaman bidang yang ditingkatkan. Sebelum menggunakan peralihan fokus, pilih mode fokus AF‑S atau AF‑C dan mode pelepas selain pewaktu otomatis atau tangkapan bingkai berkecepatan tinggi +.
Opsi | Deskripsi |
---|---|
[Mulai] | Mulai pemotretan. Kamera akan mengambil jumlah bidikan yang dipilih, sehingga mengubah jarak fokus oleh jumlah yang dipilih di setiap bidikan. |
[Jml bidikan] | Memilih jumlah bidikan (maksimal 300). |
[Lebar langkah fokus] | Peralihan fokus meragamkan jarak fokus pada serangkaian foto. Pilih jumlah perubahan jarak fokus pada setiap bidikan. |
[Interval hingga bidikan berikutnya] | Memilih interval di antara bidikan dalam detik.
|
[Kunci p'cahayaan frame pertama] |
|
[Reset otomatis posisi fokus] |
|
[Memulai folder penyimpanan] | Sorot opsi dan tekan J atau 2 untuk memilih (M) atau membatalkan pilihan (U).
|
Fotografi Peralihan Fokus
- Ambil uji potret pada pengaturan saat ini.
Sebaiknya gunakan salah satu sumber daya berikut untuk mencegah hilangnya daya selama pemotretan berlangsung:
- Baterai dengan daya penuh
- Adaptor pengisi daya AC EH‑7P opsional
- Adaptor AC EH‑8P opsional dengan kabel USB UC‑E25 (dengan konektor Tipe C di kedua ujungnya)
- Konektor daya EP‑5B opsional dengan adaptor AC EH‑5d, EH‑5c, atau EH‑5b
Fokus.
- Selama peralihan fokus, kamera mengambil serangkaian bidikan yang dimulai dari posisi fokus yang dipilih dan dilanjutkan ke arah yang tidak terhingga. Karena pemotretan berakhir ketika tidak terhingga tercapai, posisi fokus awal sebaiknya agak di depan dari (mis. lebih dekat ke kamera daripada) titik terdekat pada subjek.
- Jangan gerakkan kamera selama memfokus.
Sorot [Pemotretan peralihan fokus] di menu pemotretan foto dan tekan 2.
Sesuaikan pengaturan peralihan fokus.
Pilih jumlah bidikan.
- Jumlah maksimal bidikan adalah 300.
- Kami sarankan untuk mengambil bidikan lebih banyak daripada yang mungkin Anda perlukan. Anda dapat memisahkannya selama penumpukan fokus.
- Lebih dari 100 bidikan mungkin diperlukan untuk foto serangga atau objek kecil lainnya. Tapi, diperlukan hanya beberapa bidikan untuk memfoto pemandangan dari depan ke belakang dengan lensa sudut lebar.
Pilih jumlah perubahan jarak fokus pada setiap bidikan.
- Tekan 4 untuk mengurangi lebar langkah fokus, 2 untuk meningkatkannya.
- Ingat bahwa pengaturan yang tinggi dapat menaikkan risiko di mana beberapa area akan tidak terfokus saat bidikan ditumpuk. Disarankan untuk memilih nilai 5 atau kurang.
- Coba bereksperimen dengan pengaturan yang berbeda sebelum melakukan pemotretan.
Memilih interval hingga bidikan berikutnya.
- Memilih interval di antara bidikan dalam detik.
- Pilih [00] untuk mengambil foto hingga sekitar 5 fps.
- Untuk memastikan pencahayaan yang tepat saat menggunakan lampu kilat, pilih jangka interval yang cukup lama untuk lampu kilat mengisi daya. Pengaturan [00] disarankan saat melakukan pemotretan tanpa lampu kilat.
Mengaktifkan atau menonaktifkan kunci pencahayaan frame pertama.
- [OFF] disarankan jika penerangan dan kondisi lainnya tidak akan berubah selama pemotretan, [ON] saat memotret pemandangan dan sejenisnya di bawah penerangan yang beragam.
- Memilih [ON] mengunci pencahayaan pada nilai untuk bidikan pertama, yang memastikan bahwa semua foto memiliki pencahayaan yang sama. Perubahan besar dalam kecerahan subjek selama pemotretan dapat menghasilkan variasi yang menonjol di dalam pencahayaan. Hal ini dapat diatasi dengan memilih [OFF].
Pilih apakah posisi fokus harus kembali ke posisi awal di akhir setiap urutan atau tidak.
- Kami sarankan agar memilih [ON] saat menggunakan peralihan fokus untuk memfoto subjek pada jarak fokus yang sama berulang kali.
- Jika [OFF] dipilih, fokus akan tetap pada posisi bidikan terakhir dalam urutan tersebut.
Memilih opsi folder mulai.
Sorot [Mulai] dan tekan J.
- Pemotretan dimulai setelah sekitar 3 d.
- Tampilan dimatikan selama pemotretan.
- Kamera mengambil foto pada interval yang dipilih dengan memulainya pada jarak fokus yang dipilih di awal pemotretan dan terus berlanjut ke tidak terhingga dengan jarak langkah fokus yang dipilih dengan masing-masing bidikan.
- Pemotretan berakhir saat jumlah bidikan yang dipilih telah diambil atau fokus mencapai tak terhingga.
Mengakhiri Fotografi Peralihan Fokus
Untuk mengakhiri pemotretan sebelum semua bidikan selesai diambil, lakukan salah satu langkah berikut:
- memilih [Pemotretan peralihan fokus] di menu pemotretan foto, sorot [Mati], dan tekan J, atau
- tekan tombol pelepas rana separuh atau tekan tombol J di antara bidikan.
ikon 9 ditampilkan di panel kontrol selama pemotretan.
Peringatan: Fotografi Peralihan Fokus
- Kecepatan rana dan waktu yang diperlukan untuk merekam gambar mungkin beragam untuk setiap bidikan. Oleh karena itu, kamera mungkin tidak dapat mengambil bidikan di jeda yang dipilih.
- Pemotretan berakhir saat fokus mencapai tidak terhingga, sehingga pemotretan akan tergantung pada posisi fokus di awal pemotretan, dan pemotretan mungkin berakhir sebelum jumlah bidikan yang dipilih selesai diambil.
- Terlepas dari opsi yang dipilih untuk Pengaturan Kustom c3 [Penundaan hingga mati] > [Pewaktu siaga], pewaktu siaga tidak akan kedaluwarsa saat pemotretan sedang berlangsung.
- Apabila Anda menggunakan lampu kilat, pilih interval lebih lama dari waktu yang diperlukan oleh lampu kilat untuk mengisi daya. Apabila interval terlalu singkat, lampu kilat dapat menembak dengan daya yang kurang dari yang seharusnya diperlukan untuk pencahayaan penuh.
- Apabila pemotretan tidak dapat berlanjut pada pengaturan saat ini, contohnya dikarenakan kecepatan rana diatur ke “Bulb” atau “Time”, peringatan akan ditampilkan.
- Mengubah pengaturan kamera selama fotografi peralihan fokus berlangsung dapat mengakhiri pemotretan.
Fotografi Peralihan Fokus: Batasan
Fotografi peralihan fokus tidak dapat digabung dengan beberapa fitur kamera lainnya, termasuk:
- perekaman film,
- pencahayaan jangka panjang (“Bulb” atau “Time”)
- pewaktu otomatis,
- tangkapan bgkai kcptn tggi +,
- bracketing,
- pencahayaan-multi,
- penumpangan HDR,
- fotografi pewaktu interval, dan
- perekaman film selang waktu.
Karena gambar yang dibidik pada bukaan diafragma yang sangat kecil (angka-f tinggi) kemungkinan kurang definisi, kami sarankan agar Anda memilih bukaan diafragma yang lebih lebar (angka-f lebih rendah) dari f/8–f/11.
Karena kedalaman fokus dikurangi pada jarak fokus yang pendek, kami sarankan untuk memilih langkah fokus yang lebih kecil dan menaikkan jumlah bidikan saat memfoto subjek yang dekat ke kamera.