Fokus
Mode Fokus
Kontrol cara kamera memfokus.
Memilih Mode Fokus
Mode fokus dapat dipilih dengan menahan tombol mode fokus dan memutar kenop perintah utama.
Mode fokus dapat juga dipilih dengan menggunakan item [Mode fokus] di menu pemotretan dan perekaman film.
Opsi | Deskripsi | |
---|---|---|
AF‑S | [AF tunggal] |
|
AF‑C | [AF berkesinambungan] |
|
AF‑F | [AF penuh waktu] |
|
MF | [Fokus manual] | Fokus secara manual (0Fokus Manual). Rana dapat dilepaskan terlepas dari subjek berada dalam fokus atau tidak. |
Kamera mungkin tidak mampu memfokus jika:
- subjek berisikan garis paralel di sepanjang sudut tepi bingkai,
- subjek kekurangan kontras,
- subjek berada di titik fokus yang memuat area dengan kecerahan kontras yang tajam,
- titik fokus mencakup penerangan titik malam hari atau lampu neon atau sumber cahaya lain yang dapat berubah kecerahannya,
- kedipan atau pita muncul di bawah penerangan lampu neon, uap merkuri, uap natrium, atau penerangan sejenis,
- penggunaan filter silang (bintang) atau filter khusus lainnya,
- subjek tampak lebih kecil daripada titik fokus, atau
- subjek didominasi oleh pola geometri reguler (mis. tirai atau deretan jendela di gedung pencakar langit).
- Tampilan dapat menjadi cerah atau gelap selama kamera memfokus.
- Titik fokus kadang ditampilkan dengan warna hijau saat kamera tidak mampu memfokus.
- Kamera mungkin perlu waktu lebih lama untuk memfokus saat penerangan buruk.
Mode Area AF
Pilih cara kamera memilih titik fokus untuk fokus otomatis.
- Di mode selain [AF area-otomatis], titik fokus dapat ditempatkan dengan menggunakan sub-selektor atau selektor-multi (0Pemilihan Titik Fokus).
Memilih Mode Area AF
Untuk memilih mode area AF, tahan tombol mode-fokus dan putar kenop sub-perintah.
Mode area AF bisa juga dipilih dengan menggunakan item [Mode area AF] di menu pemotretan dan perekaman film.
Opsi | Deskripsi | |
---|---|---|
3 | [AF pinpoint] |
|
d | [AF titik-tunggal] |
|
d | [AF area-dinamis (S)] |
|
e | [AF area-dinamis (M)] | |
f | [AF area-dinamis (L)] | |
f | [AF area lebar (S)] |
|
g | [AF area lebar (L)] | |
8 | [AF area lebar (C1)] |
|
9 | [AF area lebar (C2)] | |
u | [Pelacakan 3D] |
|
n | [AF pelacakan subjek] |
|
h | [AF area-otomatis] |
|
Peringatan: Pelacakan 3D dan Pelacakan Subjek
Kamera mungkin tidak mampu melacak subjek yang:
- memiliki warna, kecerahan, atau pola latar belakang yang sama,
- berubah secara signifikan dalam ukuran, warna, atau kecerahan,
- terlalu besar atau terlalu kecil,
- terlalu terang atau terlalu gelap,
- bergerak dengan cepat, atau
- terhalang oleh objek lainnya atau meninggalkan bingkai.
Di semua mode area AF kecuali [AF area-otomatis], [Pelacakan 3D], dan [AF pelacakan subjek], sebuah bintik muncul dalam titik fokus saat subjek berada di tengah bingkai.
Memilih Ukuran Area AF: “AF Area Lebar (C1)” dan “AF Area Lebar (C2)”
Ketika [AF area lebar (C1)] atau [AF area lebar (C2)] dipilih untuk [Mode area AF], ukuran area fokus dapat dipilih dengan menahan tombol mode fokus dan menekan 1, 3, 4, dan 2.
- Untuk pemilihan titik fokus yang lebih cepat, pilih [Titik bergantian] untuk Pengaturan Kustom a4 [Titik fokus digunakan] untuk menggunakan hanya seperempat dari titik fokus yang tersedia. Memilih [Titik bergantian] tidak mempengaruhi jumlah poin yang tersedia untuk [AF pinpoint].
- Jika Anda lebih suka menggunakan sub-selektor untuk pemilihan titik fokus, Anda dapat memilih [Pilih titik fokus tengah] untuk Pengaturan Kustom f2 [Kontrol kustom (pemotretan)] > [Bagian tengah sub-selektor] untuk memungkinkan bagian tengah sub-selektor digunakan agar titik fokus tengah dapat dipilih dengan cepat.
Memilih Jenis Subjek untuk Fokus Otomatis
Kelas subjek yang diprioritaskan selama fokus otomatis dapat dipilih menggunakan item [Opsi deteksi subjek AF] di dalam menu pemotretan foto dan perekaman film, yang menawarkan pilihan [Otomatis], [Orang], [Hewan], [Kendaraan], [Pesawat], dan [Deteksi subjek mati]. Subjek yang terdeteksi oleh kamera ditunjukkan dengan titik fokus.
- Untuk menu perekaman film, pilihan subjek dibuat melalui [Opsi deteksi subjek AF] > [Deteksi subjek]. Jenis subjek terpisah dapat dipilih untuk mode foto dan film.
- Deteksi subjek tersedia ketika [AF area lebar (S)], [AF area lebar (L)], [AF area lebar (C1)], [AF area lebar (C2)], [Pelacakan 3D], [AF pelacakan subjek], atau [AF area-otomatis] dipilih untuk [Mode area AF].
Wajah manusia terdeteksi oleh kamera saat [Orang] yang dipilih diidentifikasi dengan batas yang menunjukkan titik fokus. Apabila kamera mendeteksi mata subjek, titik fokus hanya akan muncul pada salah satu mata mereka (AF deteksi wajah/mata). Apabila subjek berpaling setelah wajahnya terdeteksi, titik fokus akan beralih untuk melacak pergerakannya.
Jika anjing, kucing, atau burung terdeteksi saat [Hewan] dipilih, titik fokus akan muncul pada wajah hewan yang bersangkutan (AF deteksi hewan). Apabila kamera mendeteksi mata subjek, titik fokus akan muncul pada salah satu mata subjek. Jika kamera tidak dapat mendeteksi wajah atau mata, kamera akan menampilkan titik fokus di atas hewan yang terdeteksi.
Jika mobil, sepeda motor, kereta api, pesawat terbang, atau sepeda terdeteksi saat [Kendaraan] dipilih, titik fokus akan muncul pada kendaraan tersebut. Untuk subjek kereta api, kamera hanya akan mendeteksi ujung depan. Untuk subjek pesawat, kamera akan mendeteksi tubuh, hidung, atau kokpit tergantung ukuran pesawat.
Jika sebuah pesawat terdeteksi ketika [Pesawat] dipilih, titik fokus akan muncul pada pesawat tersebut. Kamera akan mendeteksi tubuh, hidung, atau kokpit tergantung ukuran pesawat.
- Jika [Otomatis] dipilih, kamera akan mendeteksi manusia, hewan, dan kendaraan dan memilih subjek sebagai titik fokus secara otomatis.
- Untuk menonaktifkan semua deteksi subjek AF, pilih [Deteksi subjek mati].
- Jika lebih dari satu subjek dari jenis yang dipilih terdeteksi, titik fokus abu-abu akan muncul di setiap subjek yang terdeteksi. Jika [AF area-otomatis] dipilih untuk [Mode area AF], ikon e dan f akan muncul pada titik fokus yang dipilih oleh kamera. Titik fokus dapat diposisikan di atas subjek lain dengan menekan 4 atau 2.
- Selama playback, Anda dapat memperbesar subjek yang digunakan untuk fokus dengan menekan J.
Peringatan: AF Deteksi Wajah/Mata
Deteksi subjek mungkin tidak berfungsi sesuai harapan jika:
- wajah subjek memakan proporsi yang sangat besar atau sangat kecil dibandingkan bingkainya,
- wajah subjek diterangi terlalu terang atau terlalu gelap,
- subjeknya memakai kacamata atau kacamata gelap,
- wajah atau mata subjek terhalang oleh rambut atau objek lainnya, atau
- subjek bergerak secara berlebihan selama pemotretan.
Deteksi subjek mungkin tidak berfungsi sesuai harapan jika:
- wajah subjek memakan proporsi yang sangat besar atau sangat kecil dibandingkan bingkainya,
- wajah subjek diterangi terlalu terang atau terlalu gelap,
- wajah atau mata subjek terhalang oleh bulu atau objek lainnya,
- wajah dan mata subjek memiliki warna yang sama, atau
- subjek bergerak secara berlebihan selama pemotretan.
- Kamera mungkin menampilkan batas di sekitar subjek yang bukan anjing, kucing, atau burung, tetapi yang menyerupai hewan-hewan ini.
- Cahaya dari iluminator bantuan AF dapat berdampak buruk untuk mata beberapa hewan; saat menggunakan AF deteksi hewan, pilih [OFF] untuk Pengaturan Kustom a12 [Iluminator bantuan AF t’psng].
Peringatan: AF Deteksi Kendaraan dan Pesawat
- Deteksi subjek mungkin tidak berfungsi seperti yang diharapkan untuk subjek yang:
- terlalu besar atau kecil relatif dibandingkan bingkainya,
- terlalu terang atau terlalu gelap,
- sebagian tersembunyi,
- serupa warnanya dengan benda-benda di sekitarnya, atau
- bergerak secara berlebihan.
- Kamera mungkin gagal mendeteksi kendaraan dengan berbagai bentuk dan warna. Atau, kamera mungkin akan menampilkan batas di sekitar subjek yang bukan dari jenis yang dipilih.
Kinerja dari deteksi subjek dapat menurun:
- saat tangkapan bingkai berkecepatan tinggi +,
- jika [HLG] dipilih untuk [Mode warna] di menu pemotretan foto, atau
- jika [HLG] atau [N-Log] dipilih sebagai mode warna untuk [Jenis file film] > [ProRes 422 HQ 10-bit (MOV)] atau [H.265 10-bit (MOV)] di menu perekaman film.
Pemilihan Titik Fokus
Kecuali ketika [AF area-otomatis] dipilih untuk mode area AF, titik fokus dapat dipilih secara manual, memungkinkan foto untuk bisa ditata dengan subjeknya yang ditempatkan di hampir semua ruang di dalam bingkai.
- Gunakan selektor-multi untuk memilih titik fokus saat pewaktu siaga hidup.
- Menekan J memilih titik fokus tengah.
- Sub-selektor dapat digunakan bagi pemilihan titik fokus sebagai ganti dari selektor-multi.
- Pencahayaan dan kunci fokus selama bagian tengah sub-selektor ditekan.
- Berhati-hatilah agar mata Anda tidak tercolok oleh jari Anda saat mengoperasikan sub-selektor dengan menggunakan mata Anda di jendela bidik.
Pemilihan titik fokus dapat dikunci dengan memilih [ON] untuk Pengaturan Kustom f4 atau g3 [Kunci kontrol] > [Kunci titik fokus].
Rana Sentuh
Sentuh layar untuk memfokus pada titik terpilih. Rana akan dilepas saat Anda mengangkat jari Anda dari layar.
Ketuk ikon yang ditunjukkan di dalam ilustrasi guna memilih operasi yang dilakukan dengan mengetuk tampilan.
Opsi | Deskripsi | |
---|---|---|
W | [Rana sentuh/AF sentuh] |
|
X | [Mati] | Rana sentuh dinonaktifkan. |
f | [Posisikan titik fokus] |
|
V | [AF sentuh] |
|
Peringatan: Mengambil Gambar Menggunakan Opsi Pemotretan Sentuh
- Kontrol sentuh tidak dapat digunakan untuk fokus manual.
- Tombol pelepas rana dapat digunakan untuk mengambil gambar saat ikon W ditampilkan.
- Selama fotografi terus-menerus, kontrol sentuh dapat digunakan hanya untuk mengambil satu gambar pada satu waktu. Gunakan tombol pelepas rana untuk fotografi terus-menerus.
- Di mode pewaktu otomatis, fokus akan mengunci subjek terpilih saat Anda menyentuh monitor dan rana dilepas sekitar 10 detik setelah Anda mengangkat jari Anda dari layar. Apabila jumlah bidikan yang terpilih lebih besar dari 1, sisa bidikan akan diambil di dalam satu potret terus-menerus.
Kunci Fokus
Gunakan kunci fokus jika kamera mengalami masalah pemfokusan dengan fokus otomatis.
- Gunakan kunci fokus untuk mengunci fokus pada subjek saat ini ketika AF‑C dipilih untuk mode fokus.
- Saat menggunakan kunci fokus, pilih mode area AF selain [AF area-otomatis].
Posisikan subjek di titik fokus terpilih dan tekan separuh tombol pelepas rana.
Tekan bagian tengah sub-selektor.
- Sambil menahan tombol pelepas rana yang ditekan separuh (q), tekan bagian tengah sub-selektor (w) untuk mengunci fokus. Fokus akan tetap terkunci selama bagian tengah sub-selektor ditekan, bahkan jika Anda memindahkan jari dari tombol pelepas rana.
- Pencahayaan juga akan mengunci.
- Ikon AE‑L akan muncul di tampilan.
Sambil menekan bagian tengah sub-selektor, tata ulang foto dan potret.
Jangan merubah jarak antara kamera dan subjek. Apabila jarak ke subjek berubah, lepaskan kunci dan fokus lagi pada jarak yang baru.
Mengunci Fokus Ketika AF-S Dipilih untuk Mode Fokus
Fokus akan mengunci selama tombol pelepas rana ditekan separuh. Anda juga bisa mengunci fokus dengan menekan bagian tengah sub-selektor.
Mengambil Beberapa Bidikan pada Jarak Fokus yang Sama
- Apabila Anda mengunci fokus dengan menekan bagian tengah sub-selektor, fokus akan tetap terkunci di antara bidikan jika Anda tetap menekan bagian tengah sub-selektor.
- Apabila Anda mengunci fokus dengan menekan separuh tombol pelepas rana, fokus akan tetap terkunci jika Anda tetap menekan separuh tombol di antara bidikan.
Mengunci Fokus dengan Tombol AF‑ON
- Tombol AF‑ON dapat digunakan untuk memfokus sebagai pengganti tombol pelepas rana.
- Ketika [AF-ON saja] dipilih untuk Pengaturan Kustom a6 [Aktivasi AF], fokus dapat dimulai hanya dengan menekan tombol AF‑ON ; kamera tidak memfokus saat tombol pelepas rana ditekan separuh. Fokus akan terkunci setelah tombol AF‑ON dilepaskan. Untuk mengakhiri kunci fokus, tekan tombol AF‑ON lagi.
Fokus Manual
Fokus manual tersedia di mode fokus manual. Gunakan fokus manual saat, contohnya, ketika fokus otomatis tidak memberikan hasil yang diinginkan.
Posisikan titik fokus pada subjek Anda dan putar fokus atau cincin kontrol hingga subjek masuk ke dalam fokus.
Untuk presisi yang lebih baik, tekan tombol X untuk zoom memperbesar pada tinjauan melalui lensa.
Indikator fokus (I) di tampilan pemotretan dapat digunakan untuk mengkonfirmasi apakah subjek dalam titik fokus yang dipilih masuk ke dalam fokus atau tidak (jendela jangkauan elektronik). Titik fokus juga akan menyala hijau saat subjek terfokus.
- Indikator jarak fokus
- Indikator fokus
Indikator fokus Deskripsi (stabil)
Subjek di dalam fokus. (stabil)
Fokus ada di depan subjek. (stabil)
Fokus ada di belakang subjek. (berkilat)
Kamera tidak mampu memfokus. - Saat menggunakan fokus manual dengan subjek yang tidak cocok untuk fokus otomatis, perhatikan bahwa indikator dalam fokus (I) dapat ditampilkan saat subjek tidak fokus. Zoom memperbesar pada tinjauan lewat lensa dan periksa fokus. Penggunaan tripod disarankan saat kamera memiliki masalah saat memfokus.
Lensa dengan Pemilihan Mode Fokus
Mode fokus manual dapat dipilih dengan menggunakan kontrol pemilihan mode fokus pada lensa (saat tersedia).
Tanda Bidang Fokal dan Jarak Kelepak-Balik
Jarak fokus diukur dari tanda bidang fokus (E) pada badan kamera, yang menunjukkan posisi bidang fokus di dalam kamera (q). Gunakan tanda ini saat mengukur jarak ke subjek Anda bagi fokus manual atau fotografi makro. Jarak antara bidang fokal dan kelepak pemasangan lensa dikenal sebagai “jarak kelepak balik” (w). Di kamera ini, jarak kelepak baliknya adalah 16 mm.
- Jika [ON] dipilih untuk Pengaturan Kustom a13 [Puncak fokus] > [Tampilan puncak fokus], objek yang berada di dalam fokus akan ditunjukkan dengan garis luar berwarna yang muncul saat fokus disesuaikan secara manual (puncak fokus).
- Perlu diingat bahwa tampilan puncak fokus mungkin tidak muncul jika kamera tidak mampu mendeteksi kontur. Periksa fokus di dalam tampilan pemotretan.