Nikon

عربي

Български

Čeština

Dansk

Deutsch

Ελληνικά

English

Español

Eesti

Suomi

Français

हिन्दी

Magyar

Indonesia

Italiano

日本語

Қазақ

한글

Lietuvių

Latviski

Nederlands

Norsk

Polski

Português

Română

Русский

Slovenčina

Slovenščina

Српски

Svenska

ภาษาไทย

Türkçe

Українська

简体中文

繁體中文

Select language

Pengukuran

Tombol G U C menu pemotretan foto

Pengukuran menentukan bagaimana kamera mengatur pencahayaan.

Opsi Deskripsi
L [Pengukuran matriks] Kamera mengukur area lebar dari bingkai dan mengatur pencahayaan menurut distribusi nuansa, warna, komposisi, dan jarak untuk hasil yang mendekati tampilan yang terlihat oleh mata telanjang.
M [Pengukuran rasio pusat]
  • Kamera menetapkan bobot terbesar ke bagian tengah bingkai. Mode ini dapat digunakan untuk subjek yang mendominasi komposisi.
  • Pengukuran rasio pusat juga disarankan saat menggunakan filter dengan faktor pencahayaan (faktor filter) di atas 1×.
  • Besar area yang diberi bobot terbesar dapat dipilih dengan menggunakan Pengaturan Kustom b5 [Area rasio pusat].
  • Area terukur dapat ditampilkan atau disembunyikan menggunakan Pengaturan Kustom d19 [Tampilan potret monitor kustom] dan d20 [Tamp. potret jend. b'kai kustom].
N [Pengukuran titik]
  • Kamera mengukur lingkaran yang berdiameter 4 mm (setara sekitar 1,5% dari ukuran bingkai). Hal ini memastikan bahwa subjek akan memiliki pencahayaan yang tepat bahkan saat latar belakangnya jauh lebih terang atau gelap.
  • Area yang diukur dipusatkan pada titik fokus saat ini. Jika [AF area-otomatis] dipilih untuk mode area AF (0Mode area AF), kamera akan mengukur titik fokus pusat.
t [Pengukuran rasio sorotan] Kamera menentukan bobot terbesar pada sorotan. Gunakan opsi ini untuk mengurangi hilangnya detail dalam sorotan, contohnya saat memfoto pertunjukkan spotlit di atas panggung.