Tombol S (Q)
Gunakan tombol S (Q) untuk menyetel sensitivitas kamera terhadap cahaya (sensitivitas ISO). Semakin tinggi sensitivitas ISO, semakin sedikit cahaya yang diperlukan bagi pencahayaan, mengijinkan kecepatan rana lebih tinggi atau apertur lebih kecil. Anda juga punya opsi mengaktifkan kontrol sensitivitas ISO, yang secara otomatis menyetel sensitivitas jika pencahayaan optimal tidak dapat dicapai pada pengaturan terpilih oleh pengguna.
Menyetel Sensitivitas ISO
Tahan tombol S (Q) dan putar kenop perintah utama.
Pilih dari nilai dari ISO 100 hingga 102400. Pengaturan dari sekitar 0,3 hingga 1 EV di bawah ISO 100 dan 0,3 hingga 5 EV di atas ISO 102400 juga tersedia.
Semakin tinggi sensitivitas ISO, semakin sedikit cahaya diperlukan untuk melakukan pencahayaan, yang memungkinkan gambar untuk diambil saat penerangan buruk atau membantu mencegah kabur saat subjek bergerak. Catat, bagaimanapun, bahwa semakin tinggi sensitivitas, semakin tinggi kemungkinan gambar dipengaruhi oleh “noise” dalam bentuk piksel cerah acak, kabut, atau garis.
Mengaktifkan Kontrol Sensitivitas ISO Oto.
Tahan tombol S (Q) dan putar kenop sub-perintah untuk memilih apakah kamera secara otomatis menyetel sensitivitas ISO jika pencahayaan yang diinginkan tidak dapat dicapai pada nilai terpilih oleh pengguna.
-
Saat kontrol sensitivitas ISO otomatis diaktifkan, indikator ISO AUTO akan muncul di puncak panel kontrol dan jendela bidik. Saat indikator ini diterangi (tidak berkilat), gambar akan diambil pada sensitivitas terpilih bagi [
]. Saat sensitivitas dirubah dari nilai pilihan pengguna, indikator ISO AUTO akan berkilat dan nilai ubahan akan ditunjukkan dalam tampilan.
Anda dapat memilih batas atas bagi kontrol sensitivitas ISO otomatis guna mencegahnya dinaikkan terlalu tinggi. Sensitivitas ISO maksimum dapat dipilih menggunakan item [
] > [ ] > [ ] di menu pemotretan foto.