Kamera Digital Nikon D6

Jenis

Jenis

Kamera digital refleks lensa tunggal

Dudukan lensa

Dudukan F Nikon (dengan penghubung AF dan kontak AF)

Sudut gambar efektif

Nikon format FX

Piksel efektif

Piksel efektif

20,8 juta

Sensor gambar

Jenis

Sensor CMOS 35,9 × 23,9 mm

Piksel total

21,33 juta

Sistem reduksi debu

Pembersihan sensor gambar, data ref. P'hpsan Debu Gambar (memerlukan NX Studio)

Penyimpanan

Ukuran gambar (piksel)

  • [FX (36×24)] terpilih bagi area gambar:

    • 5568 × 3712 (Besar: 20,7 M)

    • 4176 × 2784 (Sedang: 11,6 M)

    • 2784 × 1856 (Kecil: 5,2 M)

  • [1,2× (30×20)] terpilih bagi area gambar:

    • 4640 × 3088 (Besar: 14,3 M)

    • 3472 × 2312 (Sedang: 8,0 M)

    • 2320 × 1544 (Kecil: 3,6 M)

  • [DX (24×16)] terpilih bagi area gambar:

    • 3648 × 2432 (Besar: 8,9 M)

    • 2736 × 1824 (Sedang: 5,0 M)

    • 1824 × 1216 (Kecil: 2,2 M)

  • [5:4 (30×24)] terpilih bagi area gambar:

    • 4640 × 3712 (Besar: 17,2 M)

    • 3472 × 2784 (Sedang: 9,7 M)

    • 2320 × 1856 (Kecil: 4,3 M)

  • [1:1 (24×24)] terpilih bagi area gambar:

    • 3712 × 3712 (Besar: 13,8 M)

    • 2784 × 2784 (Sedang: 7,8 M)

    • 1856 × 1856 (Kecil: 3,4 M)

  • [16:9 (36×20)] terpilih bagi area gambar:

    • 5568 × 3128 (Besar: 17,4 M)

    • 4176 × 2344 (Sedang: 9,8 M)

    • 2784 × 1560 (Kecil: 4,3 M)

  • Foto diambil selama perekaman film pada ukuran frame 3840 × 2160: 3840 × 2160

  • Foto diambil selama perekaman film pada ukuran frame 1920 × 1080: 1920 × 1080

  • Foto diambil selama perekaman film pada ukuran frame 1280 × 720: 1280 × 720

Format file (kualitas gambar)

  • NEF (RAW): 12 atau 14 bit (kompresi tanpa kerugian, dikompresi, atau tidak dikompresi); besar, sedang, dan kecil tersedia (gambar sedang dan kecil direkam pada kedalaman bidang 12 bit menggunakan kompresi tanpa kerugian)

  • JPEG: Mematuhi JPEG-Baseline dengan kompresi fine (sekitar 1:4), normal (sekitar 1:8), atau basic (sekitar 1:16); prioritas ukuran dan kompresi kualitas optimal tersedia

  • NEF (RAW)+JPEG: Foto tunggal terekam baik dalam format NEF (RAW) maupun JPEG

Sistem Picture Control

Otomatis, Standar, Netral, Terang, Monokrom, Potret, Pemandangan, Datar, Creative Picture Control (Picture Control Kreatif; Khayalan, Pagi, Pop, Cerah, Suram, Dramatis, Sunyi, Luntur, Melankolis, Lembut, Denim, Kamera mainan, Sepia, Biru, Merah, Merah muda, Arang, Grafit, Biner, Karbon); Picture Control terpilih dapat dirubah; penyimpanan bagi Picture Control kustom

Media

Kartu memori CFexpress (Tipe B) dan XQD

Slot kartu ganda

Kartu dalam Slot 2 dapat digunakan bagi penyimpanan melimpah atau cadangan, bagi penyimpanan terpisah dari salinan dari foto NEF (RAW) dan JPEG yang diambil pada pengaturan kualitas gambar NEF (RAW) + JPEG, atau untuk menyimpan salinan terpisah dari foto JPEG pada ukuran dan rasio kompresi berbeda; gambar dapat disalin di antara kartu

Sistem file

DCF 2.0, Exif 2.31

Jendela bidik

Jendela bidik

Jendela bidik refleks lensa tunggal pentaprisma sejajar mata

Cakupan bingkai

  • FX: Sekitar 100% horisontal dan 100% vertikal

  • 1,2×: Sekitar 97% horisontal dan 97% vertikal

  • DX: Sekitar 97% horisontal dan 97% vertikal

  • 5:4: Sekitar 97% horisontal dan 100% vertikal

  • 1:1: Sekitar 95% horisontal dan 100% vertikal

  • 16:9: Sekitar 100% horisontal dan 96% vertikal

Pembesaran

Sekitar 0,72 × (lensa pada tak terhingga 50 mm f/1.4, –1,0 m–1)

Eyepoint

17 mm (-1,0 m-1; dari pusat permukaan lensa eyepiece jendela bidik)

Penyesuaian diopter

−3–+1 m−1

Layar pengatur fokus

Layar Tipe B BriteView Clear Matte Mark X (dengan bracket area-AF; kisi bingkai dapat ditampilkan)

Cermin refleks

Kembali cepat

Pratinjau kedalaman bidang

Penekanan tombol Pv menstop bukaan lensa pada nilai terpilih oleh pengguna (mode A dan M) atau oleh kamera (mode P dan S)

Bukaan lensa

Kembali seketika, dikendalikan secara elektronik

Lensa

Lensa kompatibel

  • Tipe G, E, dan D (sejumlah batasan berlaku pada lensa PC)

  • Lensa AF NIKKOR lainnya (terkecuali lensa IX NIKKOR dan lensa bagi F3AF)

  • Lensa AI-P NIKKOR

  • Lensa DX (menggunakan area gambar [DX (24×16)])

  • Lensa AI non-CPU (mode A dan M saja)

  • Selama fotografi jendela bidik, jendela jangkauan elektronik dapat digunakan bersama lensa yang memiliki bukaan diafragma maksimal f/5.6 atau lebih cepat. Dengan lensa yang memiliki bukaan diafragma maksimal f/8 atau lebih cepat, jendela jangkauan elektronik mendukung 15 titik fokus.

Rana

Jenis

Rana mekanik bidang fokal bergerak-vertikal yang dikendalikan secara elektronik; rana front-curtain elektronik, rana elektronik

Kecepatan

1/8000–30 d (pilih dari ukuran langkah dari 1/3, 1/2, dan 1 EV, dapat diperpanjang hingga 900 d di mode M), Bulb; Waktu; X250

Kecepatan sinkr. lampu kilat

X=1/250 d; sinkronkan dengan rana pada 1/250 d atau lebih lambat

  • Sinkronisasi kecepatan tinggi FP otomatis didukung

Lepas

Mode pelepas

S (frame tunggal),

Cl
(kecepatan rendah berkelanjutan),

Ch
(kecepatan tinggi berkelanjutan), Q (pelepas rana diam), E (pewaktu otomatis),
Mup
(cermin naik)

Perkiraan kemajuan kecepatan frame

  • Cl
    : 1–10 fps

  • Ch
    : 10–14 fps
  • Q: 1-5 fps

Pewaktu otomatis

2 d, 5 d, 10 d, 20 d; pencahayaan 1-9 pada interval 0,5, 1, 2, atau 3 d

Pencahayaan

Sistem pengukuran

  • Fotografi jendela bidik: Pengukuran pencahayaan TTL menggunakan sensor RGB dengan sekitar 180K (180.000) piksel

  • Tinjauan langsung: Pengukuran pencahayaan TTL dilakukan oleh sensor gambar

Mode pengukuran

  • Matriks: Pengukuran matriks warna 3D III (lensa tipe G, E, dan D); pengukuran matriks warna III (lensa CPU lainnya); pengukuran matriks warna yang tersedia dengan lensa non-CPU jika pengguna menyediakan data lensa

  • Rasio pusat: Penekanan 75% diberikan pada lingkaran 12 mm di tengah frame; garis tengah lingkaran dapat dirubah ke 8, 15, atau 20 mm, atau penekanan dapat didasarkan pada rata-rata dari luas seluruh frame (lensa non-CPU dan lensa AF‑S Fisheye NIKKOR 8–15mm f/3.5–4.5E ED menggunakan lingkaran 12-mm)

  • Titik: Mengukur lingkaran sekitar 4 mm dalam diameter (sekitar 1,5% dari frame) berpusat pada titik fokus terpilih (pada titik fokus tengah saat lensa non-CPU atau AF‑S Fisheye NIKKOR 8–15mm f/3.5–4.5E ED digunakan)

  • Rasio sorotan: Tersedia pada lensa tipe G, E, dan D

Jangkauan*

  • Pengukuran matriks atau rasio pusat: −3–+20 EV

  • Pengukuran titik: 2–20 EV

  • Pengukuran rasio sorotan: 0–20 EV

  • Angka ini adalah bagi ISO 100 dan lensa f/1.4 pada 20 °C

Penghubung pengukur pencahayaan

Gabungan CPU dan AI

Mode

P (terprogram otomatis dengan program fleksibel); S (prioritas rana oto.); A (prioritas bukaan diafragma otomatis); M manual

Kompensasi pencahayaan

–5 – +5 EV; −3 – +3 EV saat merekam film (pilih dari ukuran langkah 1/3, 1/2, dan 1 EV)

Kunci pencahayaan

Penyinaran dikunci pada nilai terdeteksi

Sensitivitas ISO (Indeks Pencahayaan Disarankan)

ISO 100–102400 (pilih dari ukuran langkah 1/3, 1/2, dan 1 EV); dapat juga diatur ke sekitar 0,3, 0,5, 0,7, atau 1 EV (setara ISO 50) di bawah ISO 100 atau ke sekitar 0,3, 0,5, 0,7, 1, 2, 3, 4, atau 5 EV (setara ISO 3280000) di atas ISO 102400; kontrol sensitivitas ISO otomatis tersedia

Active D‑Lighting

Dapat dipilih dari Otomatis, Ekstra tinggi +2, Ekstra tinggi +1, Tinggi, Normal, Rendah, dan Mati

Fokus otomatis

Jenis

  • Fotografi jendela bidik: Deteksi fase TTL; 105 titik fokus, semua yang mana adalah sensor tipe silang dan 15 yang mana mendukung f/8; deteksi yang dilakukan oleh modul sensor fokus otomatis Multi-CAM 37K; penghalusan fokus otomatis didukung

  • Tinjauan langsung: AF deteksi-kontras tersedia pada seluruh titik dalam frame; titik fokus terpilih oleh kamera saat deteksi wajah atau pelacakan subjek digunakan

Jangkauan deteksi

−4,5 – +20 EV (ISO 100, 20 °C)

Servo lensa

  • Fokus otomatis (AF): AF servo tunggal (AF‑S); AF servo berkesinambungan (AF‑C, fotografi jendela bidik saja; pelacakan fokus prediktif diaktifkan secara otomatis menurut status subjek); AF penuh waktu (AF‑F; tersedia hanya selama tinjauan langsung dan perekaman film)

  • Fokus manual (M): Jendela jangkauan elektronik dapat digunakan

Titik fokus

105 titik fokus (jumlah tersedia bagi pemilihan di fotografi jendela bidik dapat dipilih dari 105, 27, dan 15)

Mode area AF

  • Fotografi jendela bidik: AF titik-tunggal, AF area-dinamis 9-, 25-, 49-, atau 105-titik, pelacakan 3D; AF area grup; AF area grup (C1); AF area grup (C2); AF area-otomatis

  • Tinjauan langsung: AF deteksi wajah, AF area lebar, AF area normal, AF pelacakan subjek

Kunci fokus

Fokus dapat dikunci dengan menekan setengah tombol pelepas rana (AF servo tunggal/AF‑S) atau dengan menekan bagian tengah dari sub-selektor

Lampu kilat

Kontrol lampu kilat

Kontrol lampu kilat TTL menggunakan sensor RGB dengan sekitar 180K (180.000) piksel: kontrol lampu kilat i‑TTL; lampu kilat-pengisi seimbang i‑TTL bagi SLR digital digunakan bersama pengukuran matriks, rasio pusat, dan rasio sorotan, lampu kilat pengisi i‑TTL standar bagi SLR digital dengan pengukuran titik

Mode lampu kilat

Sinkronisasi front-curtain, reduksi mata merah, sinkronisasi lambat, reduksi mata merah dengan sinkronisasi lambat, sinkronisasi tirai belakang; mati

Kompensasi lampu kilat

–3 – +1 EV (pilih dari ukuran langkah 1/3, 1/2 dan 1 EV)

Indikator lampu kilat siap

Bersinar saat unit lampu kilat eksternal penuh daya; berkilat setelah lampu kilat ditembakkan pada output penuh

Dudukan aksesori

Hot-shoe ISO 518 dengan kontak sinkronisasi dan data serta kunci pengaman

Sistem Pencahayaan Kreatif Nikon (CLS)

Kontrol lampu kilat i‑TTL, Pencahayaan Nirkabel Canggih yang dikendalikan-dengan-gelombang radio, Pencahayaan Nirkabel Canggih optikal, iluminasi pemodelan, kunci FV, Komunikasi Informasi Warna, sinkronisasi kecepatan tinggi FP otomatis, bantuan AF untuk AF multi-area (fotografi jendela bidik), kontrol lampu kilat terpadu

Terminal sinkronisasi

Terminal sinkronisasi ISO 519 dengan utas pengunci

Keseimbangan putih

Keseimbangan putih

Otomatis (3 jenis), cahaya alami otomatis, sinar surya langsung, berawan, bayangan, lampu pijar, lampu neon (7 jenis), lampu kilat, pilih suhu warna (2500 K–10.000 K), manual pra-setel (hingga 6 nilai dapat disimpan, pengukuran keseimbangan putih titik tersedia selama tinjauan langsung), semua dengan penghalusan

Bracketing

Bracketing

Pencahayaan dan/atau lampu kilat, keseimbangan putih, dan ADL

Tinjauan langsung

Mode

C (tinjauan langsung foto), 1 (tinjauan langsung film)

Film

Sistem pengukuran

Pengukuran TTL menggunakan sensor gambar kamera

Mode pengukuran

Matriks, rasio pusat, atau rasio sorotan

Ukuran frame (piksel) dan kecepatan frame

  • 3840 × 2160 (4K UHD): 30p (progresif), 25p, 24p

  • 1920 × 1080: 60p, 50p, 30p, 25p, 24p

  • 1280 × 720: 60p, 50p

  • Pemotongan 1920 × 1080: 60p, 50p, 30p, 25p, 24p

  • Kecepatan frame sebenarnya bagi 60p, 50p, 30p, 25p, dan 24p adalah 59,94, 50, 29,97, 25, dan 23,976 fps berturut-turut.

  • Pemilihan kualitas tersedia pada seluruh ukuran kecuali 3840 × 2160, saat kualitas ditetapkan pada c (tinggi)

Format file

MOV, MP4

Kompresi video

Penyandi Video Canggih H.264/MPEG-4

Format perekaman audio

PCM linier (bagi film terekam dalam format MOV) atau AAC (bagi film terekam dalam format MP4)

Perangkat perekaman audio

Mikrofon stereo internal atau mikrofon eksternal dengan opsi peredam; sensitivitas dapat disetel

Sensitivitas ISO (Indeks Pencahayaan Disarankan)

  • Mode M: Pemilihan manual (ISO 100 hingga 102400; pilih dari ukuran langkah 1/3, 1/2, dan 1 EV) dengan opsi tambahan tersedia setara ke sekitar 0,3, 0,5, 0,7, 1, 2, 3, 4, atau 5 EV (setara ISO 3280000) di atas ISO 102400; kontrol sensitivitas ISO oto. (ISO 100 hingga Hi 5) tersedia dengan batas atas yang dapat dipilih

  • Mode P, S, dan A: Kontrol sensitivitas ISO oto. (ISO 100 hingga Hi 5) dengan batas atas yang dapat dipilih

Active D‑Lighting

Dapat dipilih dari Ekstra tinggi, Tinggi, Normal, Rendah, dan Mati

Opsi lainnya

Perekaman film berjeda, pengurang guncangan elektronik, kode waktu

Monitor

Monitor

8-cm/3,2-inci, LCD peka sentuh TFT (XGA) sekitar 2359k-dot dengan sudut pandang 170 °, cakupan bingkai sekitar 100%, 11 jenjang penyesuaian kecerahan manual, dan kontrol keseimbangan warna

Playback

Playback

Playback bingkai penuh dan gambar kecil (4, 9, atau 72 gambar) dengan zoom saat playback, pemotongan zoom saat playback, playback film, foto dan/atau tayangan slide film, tampilan histogram, sorotan, informasi foto, tampilan data lokasi, peringkat gambar, rotasi gambar otomatis, penandaan indeks, input memo suara dan playback, serta tampilan dan penanaman informasi IPTC

Antarmuka

USB

Konektor USB tipe C (USB SuperSpeed); sambungan ke port USB terpasang disarankan

Output HDMI

Konektor HDMI tipe C

Input audio

Jack mini-pin stereo (garis tengah 3,5 mm; steker plug-in didukung)

Output audio

Jack mini-pin stereo (garis tengah 3,5 mm)

Terminal jarak jauh sepuluh-pasak

Terpasang (dapat digunakan dengan kabel jarak jauh MC‑30A/MC‑36A dan aksesori eksternal lainnya)

Ethernet

Konektor RJ-45

  • Standar: IEEE 802.3ab (1000BASE-T)/IEEE 802.3u (100BASE-TX)/IEEE 802.3 (10BASE-T)

  • Kecepatan data*: 10/100/1000 Mbps dengan deteksi otomatis

  • Port (Gerbang): 1000BASE-T/100BASE-TX/10BASE-T (AUTO-MDIX)

  • Kecepatan data logis maksimal menurut standar IEEE; kecepatan sebenarnya mungkin berbeda.

Konektor periferal

Bagi WT‑6

Wi‑Fi/Bluetooth

Wi‑Fi

  • Standar:

    • IEEE 802.11b/g/n (Afrika, Asia, dan Oseania)

    • IEEE 802.11b/g/n/a/ac (Erope, A.S, Kanada, Meksiko)

    • IEEE 802.11b/g/n/a (negara lainnya di Amerika)

  • Frekuensi pengoperasian:

    • 2412-2462 MHz (saluran 11; Afrika, Asia, dan Oseania)

    • 2412–2462 MHz (saluran 11) dan 5180–5825 MHz (A.S, Kanada, Meksiko)

    • 2412–2462 MHz (saluran 11) dan 5180–5805 MHz (negara lainnya di Amerika)

    • 2412–2462 MHz (saluran 11) dan 5745-5805 MHz (Georgia)

    • 2412–2462 MHz (saluran 11) dan 5180-5320 MHz (negara lainnya di Eropa)

  • Daya output maksimal (EIRP):

    • Band 2,4 GHz: 6,8 dBm

    • Band 5 GHz: 6,3 dBm (Georgia)

    • Band 5 GHz: 9,3 dBm (negara lainnya)

  • Otentikasi: Sistem terbuka, WPA2-PSK

Bluetooth

  • Protokol komunikasi: Spesifikasi Bluetooth Versi 4.2

  • Frekuensi pengoperasian:

    • Bluetooth 2402–2480 MHz

    • Bluetooth Energi Rendah: 2402–2480 MHz

  • Daya output maksimal (EIRP):

    • Bluetooth 1,3 dBm

    • Bluetooth Energi Rendah: –0,2 dBm

Jangkauan (garis pandang)

Sekitar 10 m *

  • Tanpa gangguan. Jangkauan dapat bervariasi menurut kekuatan sinyal dan ada atau tidaknya halangan.

Data lokasi

Sistem GNS yang didukung

GPS (AS), GLONASS (Rusia), QZSS (Jepang)

Data perolehan

Lintang, bujur, ketinggian, UTC (Universal Coordinated Time)

Sinkronisasi jam

Jam kamera dapat diatur ke waktu yang diperoleh melalui GNSS

Log lacak

Mematuhi-NMEA

Interval-log

15 d, 30 d, 1 mnt., 2 mnt., 5 mnt.

Waktu perekaman maksimum

6, 12, atau 24 jam

Penghapusan log

Didukung

Sumber daya

Baterai

Satu baterai Li-ion isi ulang EN‑EL18c *

  • Baterai EN‑EL18b/EN‑EL18a/EN‑EL18 juga dapat digunakan. Catat, bagaimanapun, bahwa lebih sedikit gambar dapat diambil dalam sekali pengisian daya dengan EN‑EL18 daripada dengan EN‑EL18c/EN‑EL18b/EN‑EL18a.

Adaptor AC

Adaptor AC EH‑6c; memerlukan konektor daya EP‑6 (dijual terpisah)

Soket tripod

Soket tripod

1/4 inci (ISO 1222)

Dimensi/berat

Dimensi (L × T × D)

Sekitar 160 × 163 × 92 mm

Berat

Sekitar 1450 g dengan baterai dan dua kartu memori CFexpress namun tanpa tutup badan dan penutup dudukan aksesori; sekitar 1270 g (badan kamera saja)

Lingkungan pengoperasian

Suhu

0 °C–40 °C

Kelembaban

85% atau kurang (tanpa kondensasi)

  • Kecuali dinyatakan lain, seluruh pengukuran dilakukan dengan tunduk pada acuan atau panduan Asosiasi Produk Kamera dan Pencitraan (CIPA).

  • Seluruh angka adalah bagi kamera dengan baterai penuh daya.

  • Contoh gambar yang ditampilkan pada kamera dan gambar serta ilustrasi dalam buku petunjuk adalah untuk tujuan penjelasan saja.

  • Nikon memiliki hak untuk mengubah penampilan dan spesifikasi dari perangkat keras dan perangkat lunak sebagaimana dijelaskan dalam buku petunjuk ini, kapan saja dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Nikon tidak bertanggung-jawab atas kerusakan yang mungkin terjadi akibat dari kesalahan dalam isi buku petunjuk ini.

Pengisi Daya Baterai MH‑26a

Input terukur

AC 100 hingga 240 V, 50/60 Hz

Output terukur

DC 12,6 V/1,2 A

Baterai yang didukung

Baterai Li-ion isi ulang Nikon EN‑EL18c/EN‑EL18b/EN‑EL18a/EN‑EL18

Lama pengisian daya tiap baterai

Sekitar 2 jam dan 35 menit

  • Waktu yang diperlukan untuk mengisi daya baterai pada suhu lingkungan 25 °C saat tiada daya tersisa

Suhu pengoperasian

0 °C–40 °C

Dimensi (L × T × D)

Sekitar 160 × 85 × 50,5 mm

Panjang kabel daya

Sekitar 1,8 m (Amerika dan Kanada) atau 1,5 m (negara lainnya)

Berat

Sekitar 285 g, termasuk dua pelindung kontak namun tidak termasuk kabel daya; sekitar 265 g, tidak termasuk pelindung kontak maupun kabel daya

  • Simbol pada produk ini mewakili berikut ini:

  • m AC, p DC, q peralatan kelas II (produk ini dirancang dengan insulasi ganda)

Baterai Li-ion Isi Ulang EN‑EL18c

Jenis

Baterai lithium-ion isi ulang

Kapasitas terukur

10,8 V/2500 mAh

Suhu pengoperasian

0 °C–40 °C

Dimensi (L × T × D)

Sekitar 56,5 × 27 × 82,5 mm

Berat

Sekitar 160 g, tidak termasuk penutup terminal

Mengkalibrasi Baterai

Pengisi daya baterai MH‑26a dapat mendeteksi apakah baterai memerlukan kalibrasi atau tidak dan mengkalibrasi sesuai keperluan guna memastikan keakuratan tampilan tingkat daya. Status dan perkembangan kalibrasi ditunjukkan oleh lampu pada pengisi daya baterai:

1

Lampu ruang (hijau)

2

Lampu pengisian daya (hijau)

3

Lampu kalibrasi (kuning)

4

Tombol kalibrasi

Apabila lampu kalibrasi bagi ruang baterai sekarang berkilat saat baterai dimasukkan, baterai memerlukan kalibrasi.

Untuk memulai kalibrasi, tekan tombol kalibrasi bagi ruang baterai sekarang selama sekitar satu detik. Lampu ruang bagi ruang baterai sekarang berkilat selama kalibrasi berlangsung.

Tampilan dapat dibaca seperti berikut:

Perkiraan waktu yang diperlukan untuk mengkalibrasi ulang baterai

Di bawah 2 jam

2–4 jam

4-6 jam

Di atas 6 jam

Lampu pengisian daya (hijau)

2j

I (mati)

K (hidup)

K (hidup)

K (hidup)

4j

I (mati)

I (mati)

K (hidup)

K (hidup)

6j

I (mati)

I (mati)

I (mati)

K (hidup)

Lampu (CAL ON) kalibrasi (kuning): L/R

K (hidup)

K (hidup)

K (hidup)

K (hidup)

Meskipun kalibrasi disarankan demi pengukuran akurat dari status pengisian daya baterai, kalibrasi tidak perlu dilakukan saat lampu kalibrasi berkilat. Setelah dimulai, kalibrasi dapat dihentikan kapan pun diinginkan.

  • Apabila tombol kalibrasi tidak ditekan sementara lampu kalibrasi berkilat, pengisian daya normal akan memulai setelah sekitar sepuluh detik.

  • Untuk menghentikan kalibrasi, tekan tombol kalibrasi kembali. Kalibrasi akan berakhir dan pengisian daya akan memulai.

Saat kalibrasi selesai, lampu kalibrasi dan isi daya akan mati dan pengisian daya akan segera memulai.

Indikator Peringatan
  • Apabila lampu ruang “L” dan “R” dan lampu kalibrasi berkilat hidup dan mati berturutan saat tidak ada baterai dimasukkan…
    … berarti ada masalah dengan pengisi daya. Cabut pengisi daya dan hubungi perwakilan servis resmi Nikon.

  • Apabila lampu ruang “L” dan “R” dan lampu kalibrasi berkilat hidup dan mati berturutan saat ada baterai dimasukkan…
    …berarti ada masalah dengan baterai atau pengisi daya selama pengisian daya. Keluarkan baterai, cabut pengisi daya dan hubungi perwakilan servis resmi Nikon.

Mengisi Daya dan Mengkalibrasi Dua Baterai

Apabila baterai dimasukkan dalam kedua ruang, baterai akan diisi daya sesuai urutan masuknya. Apabila tombol kalibrasi ditekan saat salah satu lampu kalibrasi berkilat, pengisi daya akan mengkalibrasi dan lalu mengisi daya baterai yang dimasukkan pertama kali. Baterai kedua tidak dapat dikalibrasi atau diisi ulang hingga proses ini selesai.

Pembuangan Perangkat Penyimpan Data

Mohon catat bahwa menghapus gambar atau memformat kartu memori atau perangkat penyimpan data lainnya tidak sepenuhnya menghapus data gambar asli. File yang dihapus terkadang dapat diambil kembali dari perangkat penyimpanan yang telah dibuang dengan menggunakan perangkat lunak yang dijual bebas, sehingga berpotensi menyebabkan penggunaan data gambar pribadi secara tidak bertanggung jawab. Memastikan kerahasiaan data semacam itu merupakan tanggung-jawab pengguna.

Sebelum membuang perangkat penyimpan data atau mentransfer kepemilikan kepada orang lain, hapus semua data menggunakan perangkat lunak penghapusan komersial, atau format perangkat tersebut dan lalu isi kembali dengan gambar yang bukan informasi pribadi (contoh, gambar langit biru). Sebaiknya beri perhatian demi mencegah cedera saat menghancurkan perangkat penyimpanan data secara fisik.

Sebelum membuang kamera atau memberikan kepada orang lain, sebaiknya Anda gunakan juga item [Reset semua pengaturan] di menu persiapan kamera untuk menghapus pengaturan jaringan dan informasi pribadi lainnya.

Standar yang Didukung
  • DCF Versi 2.0: Peraturan Desain untuk Sistem File Kamera (DCF) adalah standar yang dipakai secara luas dalam industri kamera digital guna memastikan kompatibilitas di antara kamera dari produsen yang berbeda.

  • Exif versi 2.31: Kamera ini mendukung Exif (Format File Gambar yang dapat Ditukar untuk Kamera Digital Gambar Diam) versi 2.31, standar yang diperkenalkan dengan tujuan meningkatkan pengoperasian bersama dari printer dan kamera digital, menjadikan lebih mudah untuk menghasilkan cetakan berkualitas-tinggi. Informasi tersimpan bersama foto digunakan untuk penggandaan warna optimum saat gambar merupakan output pada printer yang mematuhi-Exif. Simak buku petunjuk printer untuk perincian.

  • HDMI: High-Definition Multimedia Interface adalah standar bagi antarmuka multimedia yang digunakan dalam elektronik rumah-tangga dan perangkat AV. Standar ini memastikan bahwa data audiovisual dan sinyal kendali dapat dipancarkan ke perangkat yang mematuhi-HDMI melalui sambungan kabel tunggal.