Nikon

عربي

Български

Čeština

Dansk

Deutsch

Ελληνικά

English

Español

Eesti

Suomi

Français

हिन्दी

Magyar

Indonesia

Italiano

日本語

Қазақ

한글

Lietuvių

Latviski

Nederlands

Norsk

Polski

Português

Română

Русский

Slovenčina

Slovenščina

Српски

Svenska

ภาษาไทย

Türkçe

Українська

简体中文

繁體中文

Select language

e1: Kecepatan Sinkr. Lampu Kilat

Tombol G U A menu Pengaturan Kustom

Memilih kecepatan sinkronisasi lampu kilat.

Opsi Deskripsi
[1/250 d (FP Otomatis)]

Kecepatan sinkronisasi lampu kilat disetel ke ¹⁄₂₅₀ atau ¹⁄₂₀₀ d. Dengan unit lampu kilat yang sesuai, sinkronisasi berkecepatan tinggi FP akan diaktifkan secara otomatis pada kecepatan rana yang lebih cepat daripada ¹⁄₂₅₀ atau ¹⁄₂₀₀ d.

  • Di mode P dan A, sinkronisasi berkecepatan tinggi FP otomatis akan diaktifkan jika kecepatan rana sebenarnya lebih cepat daripada ¹⁄₂₅₀ atau ¹⁄₂₀₀ d. Apabila lampu kilat mendukung sinkronisasi kecepatan tinggi FP otomatis, kamera dapat memilih kecepatan rana hingga kecepatan ¹⁄₈₀₀₀ d.
  • Di mode S dan M, pengguna dapat memilih kecepatan rana sebesar ¹⁄₈₀₀₀ d saat menggunakan unit lampu kilat yang mendukung sinkronisasi kecepatan tinggi FP otomatis.
[1/200 d (FP Otomatis)]
[1/200 d] Kecepatan sinkronisasi lampu kilat akan diatur ke nilai yang dipilih, yang mungkin dimulai dari ¹⁄₂₀₀ hingga ¹⁄₆₀ d.
[1/160 d]
[1/125 d]
[1/100 d]
[1/80 d]
[1/60 d]

Peringatan: Sinkronisasi Kecepatan Tinggi FP Otomatis

Tergantung pada kecepatan rana, garis horisontal mungkin akan muncul di gambar yang diambil dengan menggunakan sinkronisasi kecepatan tinggi FP otomatis jika [1/250 d (FP Otomatis)] atau [1/200 d (FP Otomatis)] dipilih. Efek ini dapat dicegah dengan:

  • memilih kecepatan rana yang lebih lambat atau
  • menyesuaikan output lampu kilat.

Sinkronisasi Kecepatan Tinggi FP Otomatis

Sinkronisasi kecepatan tinggi FP otomatis memungkinkan lampu kilat untuk dapat digunakan pada kecepatan rana paling tinggi hingga ¹⁄₈₀₀₀ d. Jika [1/250 d (FP Otomatis)] atau [1/200 d (FP Otomatis)] dipilih, kamera secara otomatis mengaktifkan sinkronisasi kecepatan tinggi FP otomatis pada kecepatan rana yang lebih cepat daripada kecepatan sinkronisasi lampu kilat. Hal ini memungkinkan kamera untuk memilih bukaan diafragma maksimal untuk mengurangi kedalaman bidang bahkan saat subjek diterangi dari belakang di terangnya sinar surya.