d3: Mode Tunda Pencahayaan

Dalam situasi di mana pergerakan kamera sedikit saja dapat mengaburkan gambar, pilih 1 d, 2 d, atau 3 d untuk menunda pelepas rana hingga satu, dua, atau tiga detik setelah cermin dinaikkan.

A Pengaturan Kustom: Penghalusan Pengaturan Kamera

Reset pengaturan kustom

a: Fokus Otomatis

a1: Pemilihan Prioritas AF-C a2: Pemilihan Prioritas AF-S a3: Pelacakan fokus dgn lock-on a4: Jumlah titik fokus a5: Simpan titik mnrt orientasi a6: Aktivasi AF a7: Titik fokus saling tumpang a8: Opsi titik fokus a9: Iluminator bantuan AF terpasang a10: Cincin fokus manual di mode AF

b: Pengukuran/pencahayaan

b1: Nilai lngkh sensitivitas ISO b2: Lngkh EV utk kntrl p'chyn b3: Komp. pencahayaan mudah b4: Pengukuran matriks b5: Area rasio pusat b6: P'cahayaan opt. p'halusan

c: Pewaktu/Kunci AE

c1: Tombol Pelepas Rana AE-L c2: Pewaktu siaga c3: Pewaktu otomatis c4: Penundaan monitor mati c5: Dur. aktf kontr. jauh (ML-L3)

d: Pemotretan/tampilan

d1: Kec. Pemotretan Mode CL d2: Lepas berkelanjutan maks. d3: Mode tunda pencahayaan d4: Rana front-curtain elekt. d5: Urutan nomor file d6: Tampilan kisi jendela bidik d7: Tampilan ISO d8: Sinar LCD d9: VR Optikal

e: Bracketing/lampu kilat

e1: Kecepatan sinkr. lampu kilat e2: Kecepatan rana lampu kilat e3: Komp. p'chyn utk lmp kilat e4: Kontrol sensitivitas ISO M oto. e5: Urutan bracketing

f: Kontrol

f1: Penentuan Kontrol Kustom f2: Tombol OK f3: Sesuaikan kenop perintah f4: Lpskn tbl utk gnkn kenop f5: Indikator balik

g: Film

g1: Penentuan kontrol kustom