L |
[Pengukuran matriks] |
Kamera mengukur area lebar dari bingkai dan mengatur pencahayaan menurut distribusi nuansa, warna, komposisi, dan jarak untuk hasil yang mendekati dengan yang terlihat oleh mata telanjang. |
M |
[Pengukuran rasio pusat] |
- Kamera menetapkan penekanan terbesar ke bagian tengah bingkai. Mode ini dapat digunakan, contohnya, dengan subjek yang mendominasi komposisinya.
- Pengukuran rasio pusat juga disarankan saat menggunakan filter dengan faktor pencahayaan (faktor filter) di atas 1×.
- Ukuran area yang diberi bobot terbesar dapat dipilih menggunakan Pengaturan Kustom b5 [Area rasio pusat].
- Area terukur dapat ditampilkan atau disembunyikan menggunakan Pengaturan Kustom d20 [Tampilan potret monitor kustom] dan d21 [Tamp. potret jend. b'kai kustom].
|
N |
[Pengukuran titik] |
- Kamera mengukur lingkaran yang berdiameter 4 mm (setara sekitar 1,5% dari frame). Ini memastikan bahwa subjek akan memiliki pencahayaan yang tepat bahkan saat latar belakangnya jauh lebih terang atau gelap.
- Area terukur dipusatkan pada titik fokus sekarang. Jika [AF area-otomatis] dipilih untuk mode area AF (0Mode area AF), kamera sebaliknya akan mengukur titik fokus pusat.
|
t |
[Pengukuran rasio sorotan] |
Kamera menentukan rasio terbesar pada sorotan. Gunakan opsi ini untuk mengurangi hilangnya detail dalam sorotan, contohnya saat memfoto penampilan spotlit di atas panggung. |